Judul : Outrageous
Series : Glam Girls
Penulis : Moemoe Rizal
Penerbit : GagasMedia
Tahun : 2010
Tebal : 242hal
ISBN : 9797804070
Sinopsis : Outrageous
Review :
Mindy, murid baru di VIS. Di hari pertamanya dia bertemu dengan sesama murid baru yang bernama Tara. Niatnya ingin berteman dengan Tara malah ditolak mentah-mentah oleh Tara yang menunjukkan sikap acuh tak acuh dan tak bersahabat. Akhirnya Mindy harus mengangkat kepala tinggi-tinggi dan mencari teman lain.
Tapi rupanya mencari teman di VIS tidaklah semudah yang ia harapkan. Terlebih ekspektasinya terlalu tinggi kepada orang-orang yang berminat berteman dengannya. Dan dia mempunyai motto untuk menjadi seorang leader, bukan follower. Namun agaknya itu susah terwujud ketika ia bertemu Rashi and the genk (baca seri GlamGirls sebelumnya) Mindy langsung merasa seperti gadis cupu yang desperate dibandingkan dengan Rashi yang fashionable.
Tapi akhirnya dia bertemu dengan Sundae dan Ning Ning, dua orang yang terpaksa ia jadikan teman. Sementara itu, dalam setiap kesempatan, ajaibnya Tara dan Mindy selalu punya hal yang sama untuk dipamerkan. Hal yang sama disini maksudnya dari berpakaian, cara ngomong, dll sampai hampir semua orang mengira mereka adalah saudara kembar yang terpisah ketika kecil. Well, dua orang kembar aja pasti punya perbedaan. Masa Mindy dan Tara selalu punya kesamaan dalam setiap hal? Pakai baju dengan gaya yang sama, diterima. Punya apartemen yang sama dan tinggal bersebelahan? Okay. Tapi kalau sampai beli mobil yang sama, it's a big thing. Sebenarnya rada capek juga baca never-ending-fight nya Tara dan Mindy. Kedua-duanya sama-sama childish, ego tinggi, dan badmouth banget.
Belum lagi ternyata mereka didekati oleh cowok yang sama, dan mereka berdua berlomba-lomba untuk membuat iri satu sama lain dengan mendekati cowok yang sebenarnya mereka tidak suka. Kasihan banget cowoknya.
I imagine Tara and Mindy as Blair and Selena |
"Misalnya meskipun kaya dan ganteng, cowok kelas B cuma jadi tangan kanannya cowok kelas A. Kalo kelas C ya... di luar itu." | "Misalnya?" | "Misalnya, ngng.." "Nah itu contoh untuk kelas C!" | "Mereka kelas C?" sahutku tak terima. "Dari mana lo nyimpulin mereka kelas C, huh? Bisa jadi mereka kaya, famous, atau malah keduanya!" | "Dari mana lo tahu mereka itu anak basket?" sergah Sundae.pg.152 << Correct me if I am wrong, tapi dimana letak Mindy pernah bilang cowok-cowok itu (kelas C) anak basket ya? Aku sampai harus bolak-balik halaman mencari kata-kata Mindy bilang kelas C itu anak basket tapi ternyata memang nggak ada.
Sebenaranya banyak redundant words nya, kata-kata nggak penting dan nggak perlu. Dibeliin nyokap mobil, okay. Belum lancar bawa mobil, fine. Tapi kalau bahas mobil Kijang kapsul warna ijo yang bumper belakangnya penyok yang sama sekali nggak ada hubungan dengan cerita, itu nggak penting dan sia-siain space halaman doang. Selain itu juga terlalu banyak kata shittake, 'fudge', what the fudge, fudge again, again and again. Oh, not to mention ada muncul kata
Endingnya menyelamatkan isi ceritanya.
Rating : 2/5
Rating : 2/5
humm.. belum baca ini sih, tapi aku udah baca novel Moemoe Rizal lainnya, Jump, dan.. banyak kata-kata kasarnya juga. Bikin ngga nyaman bacanya.
ReplyDelete