Wednesday, August 1, 2012

Mockingjay - Suzanne Collins

Judul : Mockingjay
Penulis : Suzanne Collins
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 2012
Tebal : 432hal
ISBN : 9789792278439
Sinopsis : Mockingjay
Review :
"Masyarakat Panem, kita bertempur, kita menantang, kita mengakhiri kelaparan kita demi keadilan."
Tak ada lagi Distrik 12. Pengeboman dilakukan dimana-mana. Nyaris tak ada yang selamat. Mereka yang selamat lari ke dalam hutan, bersembunyi dan perlahan bergerak menuju Distrik 13. Katniss selamat namun ia harus melewati masa-masa sulit sebelum ia akhirnya kembali ke dirinya yang semula. Sedangkan Peeta? Ia tidak cukup beruntung seperti Katniss. Ia disekap oleh Capitol. Disiksa dan dipaksa untuk berbicara didepan masyarakat Capitol dan Panem lewat wawancara yang ia lakukan bersama Caesar (baca buku pertama dan kedua)



Pada buku pertama, bagiku Katniss adalah heroine yang sangat tangguh dalam menghadapi lawan-lawannya. Di buku kedua, Katniss si pemberani digantikan oleh Katniss yang rapuh dan gampang menyerah. Dan di buku ketiga ini, kebanyakan peran Katniss hanyalah sebagai simbol pemberontak, Mockingjay yang tampil dilayar kaca untuk memperlihatkan bahwa dia masih hidup dan akan berperang melawan Capitol dan Presiden Snow.

Bagiku semua ini adalah politik antara Presiden Snow dan Presiden Coin. Coin berusaha menjatuhkan Snow dengan menggunakan Katniss sebagai simbol pemberontakan dan Snow ingin menunjukkan kekuasaannya dengan mengebom setiap distrik yang melawannya. Fungsi Katniss? Hanya sebagai objek.

Presiden Coin menginginkan Katniss maju sebagai wajah dari pemberontak. Sejak pertarungan di arena Hunger Games, masyarakat Panem menaruh harapan padanya, percaya bahwa sosok Katniss dapat melakukan perubahan terhadap hidup mereka. Katniss pun setuju untuk menjadi Mockingjay, tentunya disertai dengan banyak syarat. Salah satunya adalah dengan tidak menghukum mati para pemenang Hunger Games yang masih hidup, termasuk Peeta.


Jika di buku kedua, Katniss adalah boneka Presiden Snow. Maka di buku ketiga ini Katniss adalah boneka Coin, presiden Distrik Tiga Belas. Hanya di buku pertamalah aku benar-benar bisa menyukai Katniss seutuhnya. Sedangkan di buku kedua dan ketiga ini aku cukup menyukai Johanna. Dia tegas, berani, blak-blakan, namun tulus. Ketika yang Katniss pikirkan hanyalah menjaga supaya Peeta tetap hidup, sesungguhnya semua orang, termasuk Peeta sedang menjaga dirinya untuk tetap hidup. Terlalu banyak yang mati dengan sia-sia dan menurutku sebenarnya itu tidak perlu terjadi, well, it happened anyway, dan Gale, segitu sajakah arti persahabatan dan cintamu ke Katniss?

Jadi overall, kurasa 3 bintang sudah cukup untuk disematkan kepada Mockingjay.
Review buku Hunger Games dan Catching Fire :
1.The Hunger Games
2.Tersulut - Catching Fire

PS : Seperti kedua seri sebelumnya, aku baca buku ini bareng Putri. Namun bukan hanya Putri tapi mba Alvina pun turut serta dalam baca bareng ini :) Aku yakin selain penasaran, kita semua pasti ingin segera mengurangi daftar timbunan yang masih menumpuk kayak gunung :D
Review mereka bisa dilihat disini :
Celoteh Putri Tentang Buku , dan
Mari Ngomongin Buku



6 comments:

  1. Wah... Kayaknya ada yang kurang di hati ya Mei?? Makanya ratingnya cuma tiga...

    Ah... Baca bareng ternyata emang seru... Kapan-kapan bikin lagi yok??? ;)

    ReplyDelete
  2. huhu, aku juga kecewa banget.. masa Katnissnya jadi galauers begitu -___-

    ReplyDelete
  3. ayukkkk ^^~~

    iyah put, kurang di ending, kurang di pertempurannya juga, plus aku serasa kehilangan sosok Katniss yang sebenarnya. hhe

    ReplyDelete
  4. mba Vina@wahahhaa ngakak* betul tuh. si Katniss jadi lembek gitu di buku ketiga ini >.<

    ReplyDelete
  5. Yaahhhh jd ngak menarik donk, gak jd beli ah nunggu dikasih aja *ngarep

    ReplyDelete
  6. smoga ada yang buat giveaway trilogi ini hihi.

    ReplyDelete