Monday, October 10, 2016

Meet Lame - Christian Simamora


Judul : Meet Lame
Penulis : Christian Simamora
Penerbit : Twigora
Tebal & Tahun Terbit : 296hal, Novermber 2015
Sinopsis : Meet Lame
Review :
Novel ini bercerita tentang cinta segitiga antara Janiel , Daniel dan 'aku' yang namanya tidak pernah disebut oleh penulis. 'Aku' seorang pengusaha baju online yang lumayan sukses dengan bisnisnya. Dani mantan tetangganya yang tiba - tiba butuh tumpangan untuk berteduh selama beberapa hari dirumah 'aku. Dan Janiel adalah teman 'aku' yang dimintai tolong untuk berpura - pura menjadi pacarnya dihadapan Dani. Semua saling menyimpan rasa tapi tidak semua berani mengungkapkan. 

Yang saya suka adalah di setiap pergantian bab, ada ilustrasi gambar dua laki - laki dan satu wanita yang menawan. Awalnya saya beranggapan pastilah mereka bertiga adalah si tokoh utama wanita, Dani, dan Janiel. Namun setelah itu dideskripsikan bahwa si 'aku' itu gendut dan semua pakaiannya berukuran XL. Buyarlah semua khalayanku. Dan agak disayangkan karena cover dan ilustrasi gambar setiap babnya bagus tapi ceritanya datar dan biasa saja. Dan rasanya beruntung sekali 'aku' ini karena ada dua laki - laki ganteng yang tergila - gila dengannya. 

Saya bukan pembaca setia ChrisMor, tapi setahu saya, setiap buku terbitannya membuat para pembaca harus kipas - kipas karena saking hawtnya. Tapi hal itu tidak saya rasakan di buku ini. ChrisMor seolah berusaha untuk tampil nakal seperti biasanya tapi jatuhnya malah nanggung. Entahlah, mungkin ini semua hanya masalah selera. Saya tetap akan membaca buku - buku terbitan ChrisMor, anyway.

"Karena bagi aku pribadi, mencintaimu bukan sekedar perasaan - tapi juga komitmen. Ada tanggung jawab yang menyertainya. Sesuatu yang nggak aku sadari dua tahun lalu."

Rating : 2/5

Sunday, October 9, 2016

Losing Hope - Colleen Hoover

Judul : Losing Hope (Segenap Daya)
Penulis : Colleen Hoover
Series : Losing Hope
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal & Tahun Terbit : 408hal, Februari 2015
Sinopsis : Losing Hope - Segenap Daya
Review :
"Masa bodoh dengan 'semua yang pertama', Sky, yang penting bagiku ketika bersamamu adalah 'yang selamanya'."
Buku pertama, Hopeless pertama kali saya baca di Januari 2014. Terus terang saja tak banyak yang saya ingat dari cerita tersebut. Ketika buku ini ada di aplikasi Ijakarta, saya mencoba mencari review dari buku ini. Dan dari situ saya tahu bahwa buku ini adalah versinya Holder. Ceritanya kurang lebih sama, hanya saja diceritakan dari sisi Holder. Walaupun begitu, saya tetap membacanya, to recall the memories, I said. 

Intinya saya tetap suka. Saya jadi tahu pikirannya Holder. Karena saya wanita, bisa membaca isi hati dan pikiran laki - laki itu ada bagusnya juga. Well, tak gampang menjadi Holder. Saudara kembarnya bunuh diri, dan ia harus hidup dalam bayang-bayang sahabatnya Hope yang tidak bisa ia selamatkan di masa lalu.

Setelah bertemu kembali dengan Hope, Hope malah tidak mengenalnya sama sekali. Ia memperkenalkan dirinya dengan nama Sky. Holder yang jatuh cinta pada pandangan pertama, rela melakukan apapun untuk bisa lebih dari sekedar mengenal namanya. Bagi Sky, Holder menakutinya. Muncul tiba - tiba di hadapannya, mengaku mengenalnya, dan mencari - cari informasi mengenai dirinya. 
"Aku yakin saat ini terlalu cepat untuk mencintai Sky, tapi, berengsek. Ia harus berhenti melakukan dan mengatakan hal - hal tidak terduga seperti ini, yang membuatku ingin mempercepat apa pun yang terjadi di antara kami. Karena aku ingin mencium Sky, bercinta dengannya, menikahinya, membuat ia mengandung anak-anakku, dan aku mau semua itu terjadi malam ini juga."

Perjalanan cinta Holder dan Sky tidak semulus yang mereka kira. Setelah bersama, ada banyak fakta - fakta yang mulai muncul ke permukaan dan hubungan mereka terancam karenanya. Tapi jika cinta yang mereka rasakan itu tulus, mereka akan melewati itu semua. 
"Hidup. Jika kau memotong dan menyambung kata 'like' suka, dan 'love', cinta, kau akan mendapat kata 'live', hidup. Kau bisa menggunakan kata itu."
PS : Rating tergantung jarak baca antara buku 1 dan 2. Karena jarak bacaku sudah lewat 2 tahun lebih, saya asyik - asyik saja membacanya dan tidak terasa pengulangannya meskipun endingnya sudah tidak menjadi kejutan karena saya sudah punya bayangannya akan seperti apa akhir ceritanya. Bagi teman - teman yang selesai baca buku 1 dan langsung mau lanjut ke buku 2, mungkin buku ini akan terasa membosankan. The choice is yours :)

Buku 1 : Hopeless - Colleen Hoover

Rating : 5/5

Wednesday, October 5, 2016

Deessert - Elsa Puspita

Judul : Deessert
Penulis : Elsa Puspita
Penerbit : Bentang Pustaka
Tebal & tahun terbit : 318hal & 28Maret 2016
Sinopsis : Deessert
Review :
LDR bukanlah hal yang mudah untuk dijalani oleh Naya dan Dewa yang masih muda. Mereka harus cukup puas dengan saling bertukar kabar lewat email dan telepon. Tapi rutinitas mereka ini pun makin lama makin surut oleh kesibukan masing - masing, mostly dari pihak Dewa. Tahun pun terus berganti namun tidak ada kabar dari Dewa yang memang sedang disibukkan dengan dunia pastry yang digelutinya. Di saat itu, Naya pun berhenti menunggu.
"If you make a girl laugh, she likes you, but if you make her cry, she loves you. But the real gentleman never wants to make his girl cry, doesn't he?"

Tepat sepuluh tahun berlalu, dengan pemikiran yang jauh lebih dewasa, Naya memutuskan untuk kembali ke Palembang setelah acara kuliner yang dibintanginya tidak kunjung mendapat rating yang bagus. Naya pun bertemu kembali dengan sahabat baiknya Lulu, yang merupakan kakak kandung Dewa. Tak lama ia dikabarkan bahwa Dewa juga akan terbang dari Sydney ke Palembang dan kali ini ia tidak akan pergi lagi. Melainkan Dewa berencana untuk membuat toko pastry di Palembang.

Naya memiliki rencananya sendiri dibalik keputusannya untuk berhenti dari pekerjaannya. Ia ingin membuka cafe bersama sahabatnya Lulu, dan tunangannya Arfan. Dan Dewa akan turut membantu persiapan mereka dengan menjadi pastry chef sementara mereka mencari orang yang tepat untuk posisi itu. Pertemuan yang tidak diinginkannya pun tak terelakkan. Mampukah Naya berdiri berhadapan dengan Dewa tanpa rasa kesal, kecewa dan penuh tanya tentang masa lalu mereka yang belum terselesaikan dengan baik? 

Saya sukaaaa sekali dengan buku ini. Suka dengan ceritanya, semua karakter yang diciptakan oleh penulis. Naya, Dewa, kak Damar, Ibu, dan semuanya, dan juga kue - kue yang Dewa buat. I wish I can eat it too >.<. Naya tipe wanita yang tangguh, berpendirian kuat, dan punya sense humor yang bagus. Dan Dewa disisi lain berhasil jadi man crushku. Dewa tipe laki - laki yang tidak banyak bicara, lebih ke actionnya, walau seringkali terlibat salah paham karena kebiasaannya yang terlalu irit bicara. Dewa juga masternya dalam hal membuat kue-kue dan masakan enak. Bayangkan kalau jadi istri Dewa, kita nggak akan pernah kelaparan!! Dan Dewa juga sangat gentleman dan santun pada orangtua. Tipe menantu idaman banget pokoknya. Buku ini recommended buat siapa saja tanpa terkecuali.
Swear to you, this book is that good (Y)
"Aku emang belum pernah sampai beliin kamu cincin berlian karena waktu itu kita masih sama-sama terlalu muda buat ngerencanain nikah. Tapi, cuma kamu yang bisa aku bayangin sebagai orang pertama yang aku lihat pas bangun pagi, dan orang terakhir yang aku lihat sebelum tidur tiap malam. Bayangan itu udah ada di kepalaku sejak sepuluh tahun yang lalu, waktu pertama kali kamu muncul di perpusatakaan dan bilang kalau kamu sayang aku."

Rating : 5/5