Monday, August 6, 2012

Morning Sunshine - Irin Sintriana

Judul : Morning Sunshine
Penulis : Irin Sintriana
Penerbit : Media Pressindo
Tahun : 2012
Tebal : 192hal
ISBN : 978-979-911-144-9
Sinopsis : Morning Sunshine
Review :
Telepon berdering kencang ketika Erish sedang asyik membaca novel. Erish terkejut bukan main ketika tahu bahwa hari itu adalah hari penting bagi perusahaannya! Presiden Direktur yang baru akan segera tiba dan Erish. . . apa yang sedang Erish lakukan? Dia membaca novel!

Kemacetan di jalan membuat Erish semakin terlambat untuk menghadiri acara pengenalan direktur baru yang seharusnya ia pimpin. Perkenalan Erish dengan pemimpin barunya tergolong unik dan lucu. Keberuntungan belum berpihak kepada Erish ketika ia sampai dan mendapati dirinya tidak mengenakan pakaian kantor tetapi pakaian rumah yang santai. Dan celakanya orang yang menyadarkannya adalah si direktur tsb. Pak Frans namanya. Masih muda dan berkarisma.

Karena keteledorannya, Erish harus menerima hukuman dari Pak Frans untuk menggantikan posisi sekertarisnya yang masih kosong untuk sementara waktu. Dan dalam waktu singkat itu, Erish dan Frans yang awalnya saling cuek dan bersikap acuh tak acuh berubah menjadi teman.

Erish memiliki seorang mantan kekasih bernama Demian. Walau sudah putus, tapi Demian kerap mencari Erish dan meminta untuk baikan. Erish jelas masih mencintai lelaki itu. Tapi rasa itu mulai pudar seiring dengan berjalannya waktu. Bukan karna tanpa alasan, Demian mengkhianatinya.

Sejujurnya aku kurang menyukai karakter Erish. Sejak diselingkuhi pacarnya Demian, ia sakit hati dan kecewa. Tapi ketika Demian meminta maaf dan memohon untuk balik padanya, ia dengan mudahnya bilang iya. Like seriously?? It pissed me off. Aku bukan hanya berada di posisi sebagai pembaca, tapi juga orang yang dulu pernah mengalami hal yang sama dengan yang Erish alami. Oh, tenang. Aku tidak lebih pintar dari Erish karena aku pun mengiyakan ajakan untuk balik. Dan mau tahu hasilnya? Si pria kembali selingkuh. Siapa yang bodoh? Ya saya. Jadi di buku ini siapa yang bodoh? Erish :)


Logikanya adalah sekali seseorang berselingkuh, sulit baginya untuk bisa berubah. Karena ada sekali, makanya ada dua dan tiga kali. Sebenarnya tidak semua lelaki begitu. Juga tidak semua yang selingkuh kemudian tidak bisa hidup setia lagi dengan pasangannya. Hal itu bisa saja terjadi, cuma itu dibutuhkan tekad dan komitmen yang kuat.Yang bisa kusarankan adalah jangan membuang-buang waktu bersama dengan orang yang salah :) Karena kita hidup cuma sekali maka waktu itu sangat berharga.

Pepatah yang berkata jika kita kehilangan satu hal, maka kita akan diberikan sesuatu yang jauh lebih baik daripada sebelumnya itu adalah benar. Karena ketika ia kehilangan Demian, ia dipertemukan dengan Frans. 
"Yang perlu kamu lakukan adalah merelakannya, menutup rapat pintu itu. Belajarlah berhenti menoleh ke belakang dan tataplah apa yang ada di depanmu. Sebab kamu tidak akan pernah bisa kembali ke masa lalu, dan kamu tidak tahu masa depan apa yang tengah menantimu."pg54
Awalnya aku ingin memberi dua bintang untuk buku ini yang menandakan,"It was okay". Alasannya karena Erish yang menye-menye dalam menyikapi hubungannya dengan Demian. Kurasa kalau tidak ada Frans yang membantunya, sampai saat ini dia masih terkurung dalam bayang-bayang Demian. (cubit-cubit diri sendiri bilang buku ini hanyalah fiksi belaka) Selain itu juga karena alasan papa Frans yang menolak anaknya berdekatan dengan Erish. Bagiku alasannya kurang jelas dan tidak mengena. Nah, kenapa pada akhirnya aku memberi tiga bintang ( I like it), karena pada akhirnya buku ini memiliki konflik yang 'sesungguhnya'.

3 comments:

  1. hihihi, baca cerita yang agak mirip dengan pengalaman pribadi memang bikin pembaca lebih 'terjerumus' ke dalam alur cerita :D

    ReplyDelete
  2. iyah mba, sering kali juga jadi galau dan tertohok pas bacanya -.-'

    ReplyDelete
  3. Bagus, cuman alur cerita terlalu cepat.

    ReplyDelete