Tuesday, January 31, 2012

Gerimis - Feby Indirani



Judul : Gerimis
Penulis : Feby Indirani
Penerbit : GagasMedia
Tahun : 2007
ISBN : 9789797801588
Sinopsis :
Aku sebenarnya hanya ingin menjalani semua ini dengan sederhana. Ugh... tak tahukah dia bahwa kehadirannya mengganggu keseimbangan hidupku? Tiba-tiba aku berada dalam posisi harus memilih. Hati kecilku menginginkannya, tetapi masih ada pria lain dalam hidupku...

Review :
Dania bekerja sebagai wartawan di sebuah media terkemuka bernama Values. Tak pernah terbayang olehnya bahwa ia akan menjadi seorang wartawan karena itu jelas bukanlah impiannya. Sejak kecil, ia sudah gemar menyanyi, bahkan bercita-cita untuk menjadi seorang penyanyi. Bukan hanya sekedar hobi tapi juga didukung oleh suaranya yang merdu. Tapi jalan hidup malah membawanya menjadi seorang wartawan, entah memang sudah nasib, atau ia yang tak berusaha lebih keras? =)

Tiga pria, satu wanita.
Dhika
Jika dilihat dari segi materi, boleh dibilang Dania tidak pernah kekurangan. Tapi di lain pihak, ia memiliki pacar yang adalah seorang pengangguran. Pacarnya,Dhika adalah seorang seniman. Ia melukis untuk mencari nafkah. Tapi tak setiap hari orang membeli lukisan bukan? Juga tentu saja tidak semua orang membeli lukisan padanya. Ketika mengikuti lomba bersama beberapa temannya, karyanya malah tidak dilirik oleh pembeli. Temannya yang baru memulai karir di dunia melukis malah dinilai lebih berpotensial.
Dhika merasa gagal, dan akhirnya menganggur hingga saat ini. Bukannya hanya 'status' Dhika yang menjadi persoalan, Dania juga harus dipusingkan oleh pertengkaran Dhika dengan orangtuanya. Bagaimana nasib hubungan Dania dan Dhika yang sudah menginjak usia lima tahun ini?

Satya
Menjadi seorang penulis sekaligus pembicara membuat Satya banyak dikenal oleh kalangan wartawan. Memiliki karir gemilang, mapan dan ganteng pula. Siapa yang tak tertarik padanya? Perkenalan mereka dimulai dengan wawancara biasa, lama kelamaan berubah menjadi pembicaraan yang terjadi setiap malam,lebih private dan leluasa. Mengetahui status Dania yang memiliki pacar tak lantas membuat Satya mundur, tapi juga tak maju. Sebenarnya apa yang Satya inginkan? =(

Damar
Damar adalah teman Dania dari dunia maya. Mereka saling berbalas email setiap waktu. Karena dari dunia maya inilah maka Dania tak ragu mencurahkan segala isi hatinya pada Damar. Ya lain kata,Damar-lah tong sampahnya Dania. Segala persoalan baik pekerjaan hingga hubungannya dengan Dhika dan Satya pun diceritakannya pada Damar. Herannya,Dania tidak merasa canggung, justru sebaliknya, dengan Damar, Dania merasa menjadi dirinya sendiri. Walau tak pernah bertemu, Dania sering membayangkan seperti apa sosok seorang Damar. Tapi ketika Damar yang menetap di Australia berkata bahwa ia sedang berada Indonesia dan mengajak bertemu, kenapa Dania tiba-tiba panik ya??

Tahukah kamu, ada 3 hal terpenting yang harus tidak boleh kau percayai :
Jangan pernah percaya jika ada orang yang mengatakan kau terlalu tua untuk melakukan sesuatu.
Jangan pernah percaya bahwa ada hal yang tidak bisa diperbaiki.
Jangan pernah percaya pada mereka yang mengatakan kau tidak bisa memiliki segalanya.


Jika kau merasa terlalu tua melakukan apa pun yang kau inginkan. Bumi ini berusia lebih tua daripada kita semua dan dia tetap tumbuh dan berkembang. Lakukanlah meskipun kau berusia 86tahun dan ingin belajar balet. 

Selalu ada cara untuk memperbaiki sesuatu, seberapa pun buruknya keadaan yang sudah terjadi. Kayu yang sudah dipaku pasti akan meninggalkan lubang, bisa jadi tidak ada yang salah dengan lubang, kita bisa mengisinya dengan paku dan menggunakannya untuk mengaitkan tali. pg.72-73



PS : Ini buku kedua mba Feby yang kubaca setelah Clara's Medal, bisa dibaca reviewku disini http://sikutubukuocemei.blogspot.com/2012/01/claras-medal.html. Endingnya keren!! :D *gak mau spoiler* tapi yang jelas endingnya mampu membuat penulis Pillow Talk, Christian Simamora menangis (cek di Gerimis :p)

Secret Santa Book Review : Hotel on the Corner of Bitter and Sweet

Judul : Hotel on the Corner of Bitter and Sweet
Penulis : Jamie Ford
Penerbit : Penerbit Matahati
Tahun terbit : 2011
Tebal : 398 hal
ISBN13 : 9786029625561
Sinopsis :
"Berapa lama kau akan menungguku,Henry?"
"Selama yang dibutuhkan.."
"Bagaimana kalau aku tetap di sini sampai tua dan ubanan-"
"Kalau begitu aku akan membawakanmu tongkat."

Henry dan Keiko adalah korban perang Amerika-Jepang(1942). Mereka lahir dan tumbuh di Amerika, dalam masa perang tersebut. Henry adalah anak keturunan China, sementara Keiko keturunan Jepang.
Persahabatan mereka, yang diwarnai cinta remaja, terpaksa berakhir karena kondisi yang tidak memungkinkan.

Empat puluh tahun kemudian, Henry, yang baru kehilangan istri tercintanya, tergugah untuk mencari benda peninggalan Keiko di sebuah hotel yang menjadi ciri khas kota Seattle, sekaligus tempat penyimpanan benda-benda keluarga Jepang di masa perang. Akankah pencarian ini akhirnya membuat Henry menemukan jawaban atas penantiannya di masa lalu?

Review :
Cerita yang benar-benar menarik sekali. Aku tak bisa membayangkan betapa sulitnya menjadi orang Jepang disaat itu. Menjadi kelompok yang tersisih, dicemooh dan dianggap rendah oleh penduduk Amerika. Setelah pengeboman Pearl Harbor yang terjadi pada tahun 1941, warga Jepang yang menetap di Amerika tidak lagi merasa aman. Perang terjadi dimana-mana, kericuhan berlangsung untuk waktu yang cukup lama. Warga Jepang yang menetap disana tidak lantas dibunuh, tapi mereka dikucilkan seakan mereka mengidap penyakit berbahaya. Padahal sebagian banyak dari mereka tidak mengerti bahasa Jepang. Mereka lahir dan besar di Amerika, tapi tak ada yang peduli. Mereka menganggap semua orang Jepang adalah sama, tak peduli dimana mereka dilahirkan.

Tahun 1942, ayah Henry menyuruhnya untuk tidak berbicara dalam bahasa ibu mereka lagi, tetapi dalam bahasa inggris. Henry tidak banyak bertanya karena ia tahu ia takkan mendapatkan jawabannya kalau ayahnya tidak menghendakinya. Sebagai kontrasnya, ayahnya menyematkan bros 'Aku Orang Cina' ke baju yang ia pakai setiap hari. Bros itu mungkin membantunya untuk menghindar dari dugaan orang jika ia adalah orang Jepang, tapi tidak membuatnya terbebas dari bulan-bulanan teman sekolahnya,Chaz.

Pada tahun yang sama,Henry pertama kalinya berkenalan dengan Keiko,anak keturunan Jepang yang bersekolah di sekolahnya. Dalam sekian menit mereka pun langsung akrab. Keiko adalah salah satu dari sekian banyak warga Jepang yang menetap di Amerika tapi sama sekali tidak mengerti bahasa Jepang. Orangtua Henry tak mengetahui pertemanan rahasia mereka ini, tapi orangtua Keiko menyambut baik keinginan Henry untuk berteman dengan anak mereka.

Keadaan tak pernah benar-benar membaik saat itu, justru sebaliknya. Banyak hal yang Keiko dan Henry alami bersama sebelum saatnya mereka benar-benar berpisah. Meskipun begitu, kenangan-kenangan itu tersimpan baik dalam memori mereka. Black Elks Club, Hotel Panama, musik jazz, piringan hitam, dan Sheldon. Ya, Sheldon, pemain jazz hebat sekaligus teman Henry yang lain.

Hingga sekitar empat puluh tahun kemudian, semuanya telah benar-benar berubah. Henry sudah tak lagi muda, ia memiliki istri yang mengidap kanker, dan anaknya Marty sedang menuntut ilmu. Dengan tulus dan setia Henry mencintai istrinya, walau Keiko selalu menempati hati kecil terdalamnya.
"Dalam kehidupan ini, kadang kala tidak ada kesempatan kedua. Kau harus melihat yang kaumiliki, bukan yang tidak kaumiliki, dan bergerak maju." pg.364


PS : Buku Hotel on the Corner of Bitter and Sweet ini adalah hadiah dari my dear secret santa,Althesia. Bisa dicek blognya di : http://althesia.blogspot.com. Terima kasih atas buku,pin,dan bookmarknya,Essy.
God loves you like I do =D



Sunday, January 29, 2012

Book Package (Two)

I bought those books from Buku Kita since it seems a bit difficult to look for it in the bookstore. 
I've searched Catching Fire for like three weeks now and I found nothing. 
Probably because it's out of stock. 
The funny thing is, last time I checked, they have placed it on their shelf, and I've ordered it from Buku Kita lols. 
Now I have the complete series of The Hunger Games yet haven't read any of them lol



Filosofi Kopi by Dee has its new cover, the truth is I have only read two of her books, which are Perahu Kertas and Madre. And to know more about her works is my pleasure.



The reason of why I bought Gerimis and I Can(Not)Hear is quite obvious,I guess. 
After I read Clara's Medal - Feby Indirani, I've fallen in love with her book, more importantly, I loved the way she tell stories. It feels so real. So, I did some research on Goodreads to know more about her works, and found Gerimis and I Can(Not)Hear. Since it drew a positive response, It made me more and more curious after all =D 



Ever since I read my friend's review for this book, I've wanted to buy the book but unfortunately I haven't found the right time to go to Times. Since Times is the one and only bookstore that sell english books, I have nowhere to go but Times. If only there are Periplus or Kinokuniya, it'd be more better.
All I need is just to wait =D



Believe - Morra Quatro

Judul : Believe
Penulis : Morra Quatro
Penerbit : GagasMedia
Tahun : 2012
Tebal : 220hal
ISBN : 9797805263
Sinopsis : 
Kalau bagimu merindukanku adalah hal yang berat, harusnya kau mencoba bagaimana caraku merindukanmu. Kau adalah matahari yang menghangatkan pagiku, dan bulan yang menerangi selama tidur malamku. Tak bosan aku merapalmu dalam doa-doaku, berusaha mengetuk hati Tuhan supaya berbaik hati mengirimkanku untukmu.

Tak perlulah kamu tahu berapa air mata yang membasahi bantal saat khayalku terbawa dalam kenangan tentangmu. Dan, aku pun tak ingin kamu ikut sedih ketika tahu betapa dinginnya hari-hari tanpa senyumanmu.

Jadi, beri tahu aku, kapan kau akan kembali?
Atau, haruskah aku lagi-lagi mengganggu Tuhan sampai Dia mengabulkan permintaanku?

Review :
Baca novel ini, entah kenapa hati kok rasanya tenang ya :) 
mungkin karena banyak doa yang disebutkan Langit dan Biru, dan puluhan amin yang diucapkan. 
dan aku juga diam-diam mengucapkan 'amin' untuk hubungan mereka.
entah siapa pun yang membaca review ini,yang belum dan yang sudah membaca Believe, 
mau kah bersama-sama denganku mengucapkan 'amin' untuk hubungan mereka?


Yah, saya tahu cerita ini hanya fiksi belaka. Tak ada yang pernah bernar-benar terjadi.
Tapi ketika saya mulai membacanya, yang saya tahu adalah cinta Langit dan Biru itu tulus. 
dan saya sungguh mengharapkan yang terbaik untuk mereka.
Terpisah antara waktu dan tempat bukanlah berarti hal yang mudah untuk dijalani. 
Tidak ada janji yang diucapkan, 
tidak ada yang tahu kapan pastinya mereka akan kembali bertemu,
jelas, kita semua tahu bahwa tidak ada yang pasti di dunia ini.


Bukan hanya jarak yang menjadi masalah,
restu orangtua pun sangatlah penting.
Kita tidak bisa melangkah ke tahap yang lebih lanjut tanpa restu mereka,
yakinlah, restu orangtua adalah segalanya.

"Langit....,
"Kalau doa kepada Tuhan itu diamini dengan tulus oleh empat puluh orang saja, insya Allah akan diijabah kan? 

Karena itu orang mengadakan istigasah,kan... berdoa bersama-sama?" pg.5

"Tuhan mengabulkan doa just when He feels like it,Biru."
"Tapi, kamu tahu, untuk sebuah doa satu amin saja cukup kalau Dia menghendaki..." pg5

Masa lalu, saat ini dan masa depan yang menanti semua sudah diatur oleh Tuhan.
Tinggal bagaimana manusia me-manage hidup mereka untuk sesuai dengan kehendakNya.
tapi siapa yang tahu apa rencana Yang Di Atas?
Kita bukan Tuhan, bahkan tak mendekati.
KuasaNya berperan dalam setiap langkah kita.
Tapi percayalah bahwa dalam setiap langkah yang kita tempuh, we'll never walk alone.


Akan ada saat dimana laki-laki akan menangis untuk seorang wanita.
Menurut pengamatan pribadi, laki-laki itu jarang menangis, entah karna mereka emang cold-hearted atau jaim. Tapi sejaim/cold-hearted apapun seorang pria, suatu saat mereka akan meneteskan airmata juga. Entah karena ditinggal keluarga tercinta mereka, atau karena kehilangan orang yang mereka cintai. 
Jika seorang wanita secara tak sengaja membuat seorang pria meneteskan airmata untuknya, yakinlah,itu bukan karena si pria-nya cengeng, tapi karena dia takut kehilangan wanita tsb. 

Friday, January 27, 2012

Bubble Love - Fei & Lia Indra Andriana

Judul : Bubble Love
Penulis : Fei & Lia Indra Andriana
Penerbit : Sheila - Penerbit Andi
Tahun : 2011
ISBN : 9789792926125
Review :
Diputuskan tanpa alasan yang jelas membuat Vivian bingung sekaligus kesal. Hubungannya dengan Seon-Ho semula baik-baik saja. Mereka bahkan jarang bertengkar! Tapi kenapa Seon-Ho tiba-tiba memutuskan hubungan mereka? Selang beberapa hari, Vivian mendengar bahwa Seon-Ho sudah berpacaran dengan anak SMA!!

Tak ingin menunjukkan kesedihannya pada Seon-Ho, Vivian pun mengubah penampilannya secara ekstrim. Parahnya, dia memutuskan untuk jalan bareng dengan Andros, cowok yang bahkan tak pernah ia lirik sebelumnya. Terang saja Andros begitu senang bisa menggait Vivian saat ini.

Disaat Seon-Ho ingin menghindari Vivian, takdir seakan tak berpihak padanya. Ia bertemu kembali dengan Vivian, tapi kali ini mereka bersama pasangan mereka masing-masing. Sementara Seon-Ho tenggalam dalam pikirannya, Vivian berusaha keras untuk membuatnya cemburu, walau itu artinya ia harus dicium Andros!

Cinta segitiga ini, siapa yang bisa memenangkannya? 
Siapa yang sudi mengalah?

Di lain pihak, saudara sepupu Seon-Ho, Tae sik diam-diam menyukai gadis yang saat ini menjadi kekasih Seon-Ho. Dan teman baik Vivian, Sinae malah sudah duluan menaruh hati pada Andros, lelaki yang saat ini menjadi pendamping Vivian.

Jadi bagaimana mereka harus menyelesaikan kesemerawutan ini?


Aku suka banget ceritanya. Dari beberapa buku bertemakan Korea yang pernah kubaca, bisa dibilang Bubble Love yang paling bagus. Sejak lihat kovernya yang lucu,aku uda tertarik buat baca novel ini, belum lagi yang nulis Fei dan Lia, jadi makin penasaran, pas baca sinopsis rasa penasarannya semakin membuncah. Alhasil gitu selesai Unforgettable Winna Efendi langsung lanjut baca ini, serius aja niatnya cuma baca beberapa halaman untuk jadi teman sebelum tidur malah akhirnya baca sampai setengah halaman lebih. Begitu baca langsung susah berhenti =D ceritanya keren, awalnya suka sama Andros karena kelihatannya di macho trus famous tapi rupanya dia narsis abis lol. Awalnya ga kenal Seon-Ho, tapi setelah dibaca karakternya, ternyata dia cowok paling bodoh sekaligus paling setia. Overall, buat para pecinta korea, buku ini wajib beli! :)

Info tentang Penulis :
Fei
Twitter : @feikassy
Email : feikassy@gmail.com

Lia Indra Adriana
website : http://theseoulmate.com
email : quavi_baa@yahoo.com
facebook : Lia Indra Adriana
twitter : @sayaquavi

Unforgettable - Winna Efendi

Judul : Unforgettable
Penulis : Winna Efendi
Penerbit : Gagas Media
Tahun : 2012
ISBN : 979-780-541-7
Review :

Yang mana yang lebih baik - pernah memiliki lalu kehilangan atau tidak pernah memiliki sama sekali? pg.153
Jika dihadapkan pada pertanyaan seperti itu, jawaban apa yang akan kita pilih?
Ingin bersama walau sebentar saja atau memilih tidak sama sekali?
Ingin merasakan apa yang namanya cinta lalu patah hati?
atau,
mencoba mengingatnya sebagai kenangan yang tak dapat diraih?

Cinta itu butuh keberanian. Jika kau rasakan, peganglah. Peganglah erat-erat karena ia belum tentu akan kembali lagi. Rasakanlah saja,Nak. pg.143
Hidup itu pilihan. Dalam setiap keputusan yang kita ambil, kita sebelumnya dihadapkan pada pilihan. Mengambil keputusan bukanlah hal yang mudah. Sering kali kita salah memutuskan lalu menyesal pada akhirnya. Karenanya, tak banyak yang berani  melakukannya. Seperti halnya cinta, manusia cenderung takut tersakiti oleh karenanya lalu memilih untuk tak menyelaminya. Cinta tidak datang setiap saat, ketika ia menghampiri, kita harus memutuskan, apakah kita ingin membuka jalan baginya atau menutup pintu hati kita?

Bagi lelaki itu, waktu lebih baik tidak dapat diputar kembali. Kenangan lebih baik tidak dapat disimpan seperti kaset. Lebih baik apa adanya, mengalir seperti seharusnya. pg.26

Mereka adalah dua orang yang tidak saling mengenal. Tidak pernah menyapa, tapi selalu berada ditempat dan waktu yang sama, melakukan aktivitas yang berbeda. Menulis adalah kehidupan wanita itu. Bersama kakaknya, ia membuka usaha wine yang ternyata cukup banyak peminatnya. Dan pria itu adalah orang yang mencicipi wine di kedai Muse setiap harinya. Bermula dari tatapan yang tak sengaja bertemu, obrolan kecil pun terjadi. Obrolan mereka hanya seputar aktivitas keseharian mereka. Tidak pernah lebih dari itu. Tidak ada yang berani memulai tepatnya.

Cerita ini unik. Dari awal hingga pertengahan akhir, tempat yang menjadi lokasi pertemuan mereka selalu sama. Tak pernah berubah, seolah itu sudah menjadi bagian dari janji mereka yang tak terucap. Wine menjadi pilihan terbaik untuk menemani obrolan mereka. Tak ada yang menyadari jika wine-lah yang mempertemukan mereka berdua.


Thursday, January 26, 2012

Book Package (One)


My book package arrived yesterday!^-^ Last two days I bought it through online shop on facebook, surprisingly the package arrived so soon, thanks to Bless and abang JNE =D


Since I didn't do the pre-order for Sunshine Becomes You, I was so excited when Bless (online shop) told me that she has the autographed copy of Sunshine Becomes You. 
Her previous works, 4 season tetralogy are super awesome and I've no doubt about this book because I know it will be as interesting as its previous books. I wish not to cry while reading this book later. lol. Because I heard my friend,Stefanie was crying so badly when she read the book. kekeke~~~


I haven't read all her books but so far my favorite book is Remember When, let's see if Unforgettable will change the position or just remain as the second? =) 

The Secret of Big Bang

As a VIP, I feel proud of Big Bang that have always given their best for everything. Although last year Daesung and GD faced some problems, they didn't just give in but they apologized and promised to be more careful for the next. I think every single person in this world deserve a second chance. 
and thanks to Gagas Media who has published this book and even include the cute notes as the bonus :* 
Big Bang jjang! Gagas Media daebak!


I've heard much enough to know that this book is good. Yet I still feel the need to prove it by myself. I haven't read her previous book,tho. 

"So many books, so little time." - Frank Zappa


Another Korean themed book I bought =D Is it good? No idea, but worth to find out :)
I love the cover,btw.


Bought this only because the writers are Fei and Lia Indra Andriana kekeke. Since Oppa & I, I was eager to read Lia's books and this one may be a good start for me. 

Wednesday, January 25, 2012

Reinkarnasi - Lan Fang

Judul : Reinkarnasi
Penulis : Lan Fang
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2004
ISBN : 979-22-0637-X
Review :
Hadi dan adik tunangannya,Rizal berangkat meninggalkan Indonesia menuju Beijing. Perjalanan selama dua minggu itu seharusnya bisa ia nikmati bersama tunangannya,Shinta. Tapi karena satu dan lain hal, Rizal-lah yang ikut pergi bersama Hadi. Mengikuti tur bersama rombongan lainnya, Hadi pun mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang ada di Cina. Tour guide mereka, Jane Lauw dengan cermatnya mengatur ke-40 peserta tur agar tidak terpisah dan tetap on time sampai tujuan. Tanpa diduga-duga, hal itu menarik perhatian Hadi.

Hadi tak pernah ingin mengkhianati Shinta. Mereka akan segera menikah tahun depan dan celakanya sekarang ia memiliki perasaan lain pada Jane Lauw! Bagaimana ia harus menjelaskan hal ini pada Shinta sepulangnya ia dari Beijing??

Selama Hadi di Beijing, ia terus bermimpi hal yang sama. Bahwa pada kehidupan dulu di dinasti Ming dia adalah seorang pangeran dan ia jatuh cinta kepada kepada dayang bernama A Mey yang akan dijadikan selir oleh ayahandanya. Sungguh aneh bahwa wajah dayang tersebut sangatlah mirip dengan wajah tour guidenya,Jane Lauw. Apa ini yang disebut reinkarnasi? Semakin sering ia mendapat penglihatan pada keadaan di zaman dahulu, semakin sering pula ia merasa bahwa Jane Lauw adalah takdirnya.

Lalu bagaimana dengan pertunangannya dengan Shinta? Apakah hal yang dinamakan reinkarnasi benar-benar ada? Bisakah Hadi membuktikan semua itu kepada Jane Lauw?


"Cinta mampu menembus ruang dan waktu. Cinta tiada melihat tinggi-rendah kedudukan. Cinta pula tiada mengukur banyak-sedikit rupiah. Cinta pun tak membanding suku, bangsa, dan agama. Cinta bukan hanya sekadar nafsu antara laki-laki dan perempuan. Tetapi cinta bisa berupa bakti kepada orangtua. Cinta bisa menjadi pengorbanan untuk negara. Cinta berwujud kasih kepada sesama. Cinta pun bisa menjelma menjadi bentuk tertinggi ketika kita bersujud kepada Pencipta. Cinta punya kekuatan untuk menciptakan kedamaian." pg.91


Beberapa kutipan yang saya kutip dari Catatan dari Pengarang yang ditulis Lan Fang ;

Saya paling benci rasialisme! Karena dalam kehidupan sehari-hari, rasialisme itu hampir selalu bersentuhan dengan saya! Sedari kecil, saya selalu dipanggil dengan olok-olok : Cina! Lingkungan pribumi membuat gap untuk saya. Sebaliknya, jujur saja, warga keturunan Cina pun membatasi diri untuk berbaur. Di masa kuliah, walaupun saya dapat beradaptasi dengan baik dengan para mahasiswa dari kalangan pribumi, tetapi bukan berarti saya diterima sama dengan mereka. Saya tetap dipandang berbeda. Pada masa bekerjalah, saya merasa diterima dengan sangat kekeluargaan oleh rekan-rekan kerja dari kalangan pribumi.


Ironisnya, justru ketika saya melancong ke Cina! Saya mendapat pemeriksaan yang berbeda (lebih ketat) dari petugas imigrasi Cina, karena paspor saya paspor warga negara Indonesia. Mereka menyebut saya : Indonesia!


Terus terang... Saya mengalami krisis identitas! Di Indonesia, saya sulit diterima karena saya keturunan Cina. Tetapi justru di negara Cina, saya dianggap orang Indonesia! Lalu, siapakah saya sebenarnya saya?


Saya jadi berpikir, ternyata kita tidak bisa memilih dilahirkan menjadi siapa. Dan alangkah baiknya, jika perbedaan tidak dilihat menjadi suatu pertentangan. Justru Tuhan menciptakan perbedaan itu sebagai unsur pemanis.Dunia menjadi semarak karena masing-masing perbedaan mempunyai keunikan yang indah.


Reinkarnasi membuat saya bukan lagi sekadar kebetulan mampir di dalam dunia tulis-menulis tetapi membuat saya ingin benar-benar masuk ke dalamnya! Reinkarnasi merupakan harapan saya agar dapat lahir kembali dengan lebih "berisi".

Saya kurang lebih bisa merasakan apa yang Lan Fang dulu rasakan. Beberapa kali saya jalan di jalanan umum dan orang-orang iseng mulai memanggil saya 'amoy'. Jujur saya kesal sekali. Tapi saya memilih diam dan pergi. Mereka yang memanggil saya atau siapapun 'amoy' atau 'Cina' atau kata-kata yang merujuk pada rasialisme itu adalah orang-orang yang tidak mengenal perbedaan. Mereka bukan hanya tidak mengenal tapi juga tidak menghargai adanya perbedaan. Padahal dalam hidup ini kita tidak akan bisa menghindari yang namanya perbedaan. Jadi kenapa tidak lebih menghargai perbedaan tsb daripada mencemoohnya? :)

Reinkarnasi adalah buku pertama alm.Lan Fang yang kubaca sekaligus buku pertamanya yang kupunya :) Beruntung aku masih bisa menemukan buku ini diantara timbunan buku-buku lainnya yang diobral di salah satu toko buku di Medan. Harus kehilangan penulis berbakat seperti Lan Fang adalah pukulan yang berat bagi dunia penulisan Indonesia, semoga semakin kemari semakin banyak lahir penulis-penulis berbakat Indonesia lainnya.

Call Me Mrs.Miracle (Keajaiban Natal)



Judul : Call Me Mrs.Miracle (Keajaiban Natal)
Penulis : Debbie Macomber
Penerbit : Violetbooks
Alih Bahasa : Natali Rosalin
ISBN : 978-979-081-656-5
Review :
Jake Finley yakin bahwa ia dapat menjual lima ratus robot mainan Intellytron di Finley's pada musim natal tahun ini.  Finley's adalah pusat perbelanjaan milik keluarganya J.R.Finley. Tak ada yang percaya bahwa robot mainan itu dapat terjual habis pada waktu natal karena harganya yang mahal. Ayahnya bahkan tidak menyetujui keputusannya. Tapi Jake tetap pada pendiriannya. Dengan bantuan Mrs.Miracle, pekerjaan Jake menjadi lebih ringan. Wanita itu sudah tua, tapi kerjanya cepat dan dia sangat menyukai anak-anak.

 "Tuhan bukan benar tanpa prasangka. Ia memang benar.-Mrs.Miracle


Holly hidup berdua dengan keponakannya,Gabe. Karena tuntutan pekerjaan, ayah Gabe,Mickey harus menetap di Afganistan. Holly pun harus bekerja dan menjemput Gabe pulang sekolah setiap harinya. Keuangan mereka tidak baik. Holly yang sebelumnya gemar membeli kopi di Starbucks pun tidak bisa sering kesana lagi. Suatu hari,Holly membeli kopi dan lupa bahwa uangnya telah habis. Jake yang saat itu sedang mengantri untuk memesan kopi pun akhirnya membayar pesanan Holly.





"Orang-orang yang paling berbahagia adalah mereka yang paling sering membahagiakan orang lain." -Mrs.Miracle

Gabe ingin Intellytron sebagai kado natalnya. Oleh karena itu Holly dan Gabe mengunjungi Finley's untuk sekadar melihat. Tak disangka-sangka Holly bertemu Jake untuk kedua kalinya. Saat itulah Jake merasakan perasaan yang berbeda kepada Holly.
"Kita tidak bisa mengubah firman Tuhan. Firman-Nya lah yang mengubah kita." -Mrs.Miracle 

Disamping itu, walau umurnya sudah tidak lagi muda, tapi Mrs.Miracle jauh lebih sensitif dari kebanyakan orang. Ia sering memberi bantuan kepada Jake dan Holly, dan menjadi Mrs.Miracle bagi kehidupan mereka.

Walau Christmas sudah berakhir, tapi dengan membaca Call Me Mrs.Miracle ini rasanya seperti kembali lagi ke musim natal dengan segala kemeriahannya, mulai dari pohon natal, misa di gereja, dan kado-kado natal^^. Cerita yang sangat manis dan penuh dengan berkat. Tidak lupa bahwa buku ini diterjemahkan langsung oleh sahabat sekaligus kakak yaitu Natali Rosalin aka Aline Tobing. 
Untuk bisa melihat profile goodreads, Click Here

Toko Buku = Rumah Kedua

Tak peduli berapa kali dan berapa sering kita pergi ke toko buku, kita para pecinta buku, akan selalu kembali lagi kesana. Toko buku pun sering menjadi rumah kedua kita, dimana kita merasa nyaman berada didalamnya, dan nyaman berlama-lama berada disana.

Ada yang membeli buku kesukaannya lalu pulang untuk membacanya, ada pula yang langsung membacanya disana. Kecepatan membaca, genre buku yang disuka, dan tebal-tipisnya buku yang dibaca setiap orang pastilah berbeda-beda. Tapi satu hal yang membuat kita sama yaitu kita semua sama-sama suka membaca buku. Dan itu bukan sesuatu yang bisa lekang oleh waktu karena buku bak oksigen dalam hidup kita. Kita hidup bersama dengannya dan bernapas berirama dengannya.

Dan kesanalah kaki saya melangkah kembali. Kali ini saya punya tujuan pasti yaitu untuk membeli Hafalan Shalat dan Ms.Complaint's Therapy. 

Monday, January 23, 2012

Eye Shadow - Keisha Sarang


Judul : Eye Shadow
Penulis : Keisha Sarang
Penerbit : Laskar Aksara
Tahun Terbit : 2011
Tebal : 170hal
ISBN : 9786029041408
Sinopsis :

Setiap apa yang kulihat selalu ada bayanganmu di mataku. Saat aku mengkultuskan cinta, maka,saat itu juga aku terjebak di dalam permainannya (sarangeun apeun-go) cinta itu menyakitkan. Meskipun (sarangeun modeun geoseul chiyu hamnida) cinta itu menyembuhkan segalanya. Sebuah kebodohan telah membuatku kehilangan orang yang sangat kucintai. Penyesalan selalu datang diakhir cerita. Setelah aku tahu betapa besar cinta & pengorbanannya untukku. Jindo (sarang han dago) aku mencintaimu.


Nara adalah seorang model ternama. Ia cantik, modis dan juga kaya. Tak seorang pun yang akan menolak untuk berkencan dengannya. Tak juga pacarnya, Jindo yang adalah seorang fotografer. Secara fisik, Nara adalah wanita yang sempurna. Tapi semua terasa tak cukup karena Jindo lebih memusatkan perhatiannya pada fotografi dan kamera-kameranya. Karena kesibukan Jindo, Nara pun menjadi sangat kesal dan melampiaskannya dengan berkenalan dengan pria lain. Nara berharap Jindo akan cemburu dan mulai memberi perhatian lebih padanya. Di sisi lain, Jindo berusaha menjadi lelaki yang terbaik untuk Nara, tapi Nara tak pernah puas dengan semua itu. 

Beberapa kali Nara putus-nyambung dengan Jindo, seberapa menyebalkan pun Jindo bagi Nara, pada akhirnya ia akan tetap kembali pada Jindo. Dan Jindo akan selalu memaafkannya, dan meminta maaf pula jika salah. Suatu ketika, Jindo memiliki asisten baru bernama Ryu. Ryu hanyalah gadis dengan perawakan sederhana. Dibandingkan dengan Nara, Ryu bukanlah apa-apa. Tapi lucunya Nara merasa sangat cemburu pada Ryu yang selalu dekat dengan Jindo karena tuntutan pekerjaan. 

Nara menjadi sangat sensitif dan sering meledak-ledak pada setiap kesempatan. Terlebih ketika ia tertabrak mobil dan harus kehilangan penglihatannya! 


Pada hal 59 dan 62 terdapat pemotongan kata pada kalimat tertentu which by the way is so annoying =( Not to mention ada banyak typo yang bertebaran. Sebenarnya idenya lumayan bagus. Tapi semakin dibaca, kok saya merasa saya jadi seperti baca buku panduan jalan-jalan ke Korea ya? Ada banyak tulisan tentang objek-objek wisata di Korea (yang sebenarnya bagus untuk pengetahuan) tapi terasa tidak pas penempatannya. Belum lagi jumlahnya terlalu banyak sehingga jadi tidak relevan dengan cerita. Saya suka sejarahnya, idenya lumayan menarik, tapi tidak begitu dengan cerita dan penulisannya. Semoga next time bisa lebih baik lagi :)

Clara's Medal


Judul : Clara's Medal
Penulis : Feby Indirani
Tahun Terbit : 2011
Tebal : 484hal
Penerbit : Qanita
ISBN : 9786029225044
Review :
Selama ini Clara Wibisono hidup dengan impian untuk membawa pulang medali dalam Olimpiade Nasional dan Internasional Fisika. Disaat gadis seusianya menghabiskan waktu mereka untuk sekolah, berpacaran, ikut kegiatan OSIS & cheerleaders, Clara menggunakan waktunya untuk belajar fisika. Tak pernah ada yang memaksanya untuk melakukan itu. Tidak ayahnya yang adalah fisikawan terkenal, dan tidak juga ibunya yang seorang seniman tari.

Setelah melewati seleksi Olimpiade Nasional Fisika, Clara dipastikan menjadi salah satu dari 16 siswa yang terpilih dengan prestasi dan nilai tertinggi. Ke-16 siswa ini akan mengikuti pelatihan dan bimbingan selama kurang lebih 4,5bulan di asrama FUSI. FUSI sendiri adalah lembaga yang dibentuk demi kepentingan pelatihan dan pengajaran fisika untuk siswa di Indonesia. Menjadi siswa perempuan satu-satunya diantara ke-16 siswa tsb tak lantas membuatnya minder dan malu. Dengan sifatnya yang periang, Clara dengan cepat disukai oleh ke-15 peserta lainnya. Ada George, anak Papua yang tidak bermain sepak bola, ada Made yang fans berat dengan MU, Khrisna yang selalu punya lelucon-lelucon kreatif, Dimas, lelaki sensitif, dan ada pula Erik asal Medan yang irit berbicara,dll. Dari sekian banyak laki-laki yang ada di asrama tsb, yang sanggup membuatnya penasaran hanyalah Bagas, si misterius yang lebih suka menyendiri daripada bercengkerama dengan peserta lain.

Persoalan hati rasanya masih bisa menanti, sekarang tugas Clara yaitu fokus pada pelatihan ini. Karena diantara ke-16 peserta FUSI, hanya 12 peserta yang akan diberangkatkan ke Singapura untuk mengikuti Olimpiade Internasional Fisika. Bumbu-bumbu persaingan pun tercium ketika tekanan dari berbagai pihak mulai bermunculan. Kecurangan terjadi dan rasa saling curiga pun tak bisa dihindari. Bukan hanya itu yang menjadi persoalan, masalah yang lebih besar dan rumit pun terjadi ketika salah satu peserta,Bagas malah menjadi tahanan polisi dan keberangkatan mereka semua ke Singapura terancam batal!

"Yakinlah,seperti biji sawi yang ditanam di tanah. Dia tak pernah ragu, tak pernah bertanya apakah dia akan tumbuh atau tidak. Apakah dia berada di tanah yang benar? Tak pernah ada yang tahu. Dia hanya memegang teguh keyakinannya." pg.104


Buku yang sangat menarik untuk dibaca. Tak pernah terpikir bahwa fisika bisa semenarik ini. Aku sebagai mantan penghuni kelas IPS sewaktu SMA, yang jelas-jelas sangat anti dengan yang namanya Fisika, terlarut dalam cerita ini seakan ada magnet yang menarikku untuk terus membacanya. Tidak sulit untuk jatuh cinta kepada buku ini karena bukan kita yang dibebani soal-soal fisika tapi Clara dan George cs :D Banyak hal yang membuatku tersadar dan berpikir bahwa,"Ternyata yang kuketahui masihlah sangat sedikit." Dan buku ini benar-benar membuka wawasanku akan banyak hal. Seperti misalnya ternyata kita bisa menusukkan sebuah tusuk sate ke tengah-tengah balon tanpa memecahkan balon tsb. Juga ada penjelasan tentang bungkus snacks yang kelihatan besar tapi isinya hanya setengah dari bungkusnya. Keren kan? :)

Buku ini tidak terpaku hanya pada persoalan fisika semata, tapi juga pada persahabatan ke-16 peserta, rasa kekeluargaan yang mereka rasakan, rasa percaya dan saling membantu, serta saling mendukung dan tak menyerah dalam menghadapi berbagai tekanan yang datang dari segala sisi. Di samping itu, banyak pula pesan moral yang ditulis mba Febi dengan apik dan tersampaikan dengan tepat. Salah satu favoritku :

"Dulu, kamu adalah guru untuk Papa,Ra. Kamu yang mengajari Papa, bahwa seberapa sering pun kamu jatuh bukan masalah. Yang terpenting adalah bahwa kamu selalu bangkit, melawan kembali. Jatuh itu bukan masalah besar, gagal itu bukan masalah besar, hampir tidak ada yang benar-benar persoalan besar di dunia ini, kecuali jika kamu sudah kehilangan keberanian untuk berharap." pg.444
Terkadang kita ragu pada diri kita sendiri, mampukah kita melewati semua permasalahan yang kita hadapi? Sejak kecil kita sudah dihadapkan pada pilihan. Pilihan untuk berjalan sebagai ganti merangkak, minum dari gelas sebagai ganti kompeng. Lalu ketika kita remaja, kita memilih siapa yang kita sukai, baju apa yang cocok untuk kita pakai,dsb. Dan ketika kita dewasa, kita menghadapi masalah yang jauh lebih rumit. Tak jadi soal betapa rumitnya masalah tsb atau berapa kali kita jatuh dalam memerangi permasalahan tsb, yang terpenting adalah seperti yang mba Feby katakan, gagal itu bukan masalah yang besar, asal kita tidak kehilangan keberanian untuk berharap. 


PS : Ini buku karangan mba Feby yang pertama buatku, dan setelah membaca buku ini, rasanya ingin sekali membaca buku-bukunya yang lain. Semoga dapat membacanya dalam waktu dekat ini :)

Sunday, January 22, 2012

The Meaning of Holiday = Become More Productive in Reading


Holla! I went to Gramedia bookstore with my sister yesterday. As usual, I can't leave without buying some books first =D This time I bought Kedai 1001 Mimpi and three Korean theme books. Not to mention that I met two Korean girls there :D The urge to tell them about Indonesian authors who write korean theme books was there, but consider a few things, I paid my books and left =)

Here is the link to the book I bought, Kedai 1001 Mimpi - Valiant Budi. just in case you want to read the synopsis and interested to buy it, you might want to read reviews from other friends first in Goodreads. It's very helpful,though :D I didn't include the other three because I haven't found the links yet. I will update it here if I have found it.

By the way, I'm free from assignments and exams for a month or so, so I wish I can be more productive in reading and I'm going to rearrange my bookselves in the hope that I'll have some space to put my new books which by the way is getting more out of control from day to day.

Saturday, January 14, 2012

A Brother's Journey : Bertahan Dari Siksaan Masa Kecil - Richard B.Pelzer


Judul : A Brother's Journey : Bertahan Dari Siksaan Masa Kecil
Penulis : Richard B.Pelzer
Tahun Terbit : 2005
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 272hal.
ISBN : 9792213651
Review :
Adalah waktu yang sudah sangat lama ketika saya pertama kali membaca A Child Called It. Buku yang begitu fenomenal dan mungkin itu termasuk salah satu buku yang tak ingin saya baca ulang. Bukan karena penulisan buku itu tidak bagus atau ceritanya tidak menyentuh, tapi saya tidak tahan harus membaca ulang seluruh penderitaan Dave - David yang dilakukan oleh ibunya. Dan sekarang A Brother's Journey menghadirkan perspektif yang berbeda, dimana Richard, adik Dave yang menjadi si pencerita sekaligus penderita di sini.

Ketika Dave setiap hari dipukul dan dihajar secara membabi buta oleh ibunya, tak ada satupun dari saudara laki-lakinya yang menolong. Tidak ada yang sekadar membela atau membantunya melewati masa-masa sulit itu tersebut. Hanya Dave sendiri, berjuang melawan semua ketidakadilan yang dialaminya di usianya yang begitu muda. Pantaskah itu? Adilkan itu?

Saudara-saudaranya bukannya tidak tahu mengenai kekerasan yang dialami Dave selama ini, tapi mereka terlalu takut untuk bertindak. Takut jika ibu mereka akan mengganti sasaran kebenciannya. Ketakutan itu lama-lama berubah menjadi keinginan untuk menjadikan Dave sebagai objek penderita selamanya sehingga mereka akan tetap aman dari kebengisan ibu mereka. Richard, adik Dave lah yang menjadi orang yang begitu aktif membantu ibunya 'mengurusi' Dave. Ia tak segan-segan berbohong hanya untuk melindungi dirinya sendiri dari pukulan ibunya dan mengarahkan semua kesalahannya kepada Dave. Misalnya,"Ibu, lihat Dave menjatuhkan botol minuman, atau Ibu, Dave mencuri makan tanpa sepengetahuanmu." Padahal ia dengan sengaja melakukannya hanya untuk menghindari emosi ibunya kepadanya.

Richard yang masih kecil dididik untuk menbenci Dave, untuk menganggap Dave bukanlah siapa-siapa. Dia bukanlah anggota keluarga mereka. Dia hanya sampah dan harus disingkirkan. Tapi ibu tak pernah membunuhnya, walau pernah dengan brutalnya menusukkan pisau ke tubuh Dave. Dan membuatnya lebih tak berdaya.

Ketika Dave sudah tak tahan lagi menghadapi ini semua, Dave pun pergi, melarikan diri dari ibunya, dari rumahnya dan saudara-saudaranya. Ibu murka, mangsanya kini telah lepas dan bebas dari genggamannya. Ibu berbohong kepada anak-anaknya dan berkata bahwa Dave dipenjara karena kelicikannya dan polisi menangkapnya. Kenyataannya adalah Dave diselamatkan oleh pemerintah dan sekarang menjadi anak angkat di satu keluarga.

Setelah Dave pergi, lalu siapa yang menjadi sasaran kekesalan ibu mereka? Ross anak pertama dan menjadi kesayangan ibunya, Scott anak kedua bertindak sebagai pengganti ayah mereka dan ibu mempercayainya, Keith masihlah sangat muda dan ibu memanjakannya. Sisa Richard yang terkadang suka melawan ibunya.
Akhirnya Richard lah korban berikutnya. Layaknya mangsa yang tahu akan dimakan, Richard pun berusaha melakukan segalanya untuk menghindari amukan ibunya, tapi rencana-rencananya tak pernah berhasil karena ibu akan selalu menemukannya, menghajarnya, dan memastikan bahwa ia tidak bisa melawan.

Karmakah itu? Bahwa dulu ketika Dave menjadi korban, tidak ada yang peduli dan ada Richard yang hobi memprovokasi ibunya untuk memukuli Dave. Sekarang, Richard mengalami hal yang persis sama. Tak ada yang menolongnya dan Scott yang kebetulan sering cek cok dengannya dan selalu mencari-cari letak kesalahannya. Kurasa itulah yang dinamakan karma. Apa yang kamu tanam, itulah yang kamu tuai nantinya.


Bertahun-tahun Richard hidup melewati masa sekolah dasar menuju menengah dengan kondisi yang mengenaskan. Orang-orang disekitarnya mengetahui apa yang dilakukan ibunya, tapi tak pernah benar-benar melakukan sesuatu untuk menghentikan semua itu. Dan Richard terlalu takut untuk melaporkannya kepada pihak yang berwajib, karena ibunya sudah mencuci otaknya dengan segala omong kosong bahwa polisi akan membawanya ke penjara jika ia mengatakan semua kebohongan yang terjadi pada dirinya. Tentu saja itu hanyalah taktik ibunya agar Richard tak berani melaporkan dirinya ke polisi.

Berulang kali ia ingin melawan,tapi apa artinya itu semua jika hanya dipikirkan tapi tidak pernah dilakukan.
Suatu kata akan menjadi kuat jika dikatakan dan suatu perbuatan akan menjadi nyata jika diwujudkan. 

Thursday, January 12, 2012

MPH Bookstore


When I entered MPH at Gurney Plaza for the first time, I felt like,"Is it heaven?" Seriously, six days at Malaysia, two days at Kuala Lumpur and four days at Penang but I have no chance to visit Popular (Gurney Plaza, Penang) or Kinokuniya at suria KLCC because my sisters and boyfriend were too busy with buying clothes, goods and souvenirs for their friends and co-workers and it was clear that I am the one and only person among them that wanted to visit the bookstore so bad. But It's not me if I don't find a way, so I made a bargain with my sister so she would accompany me to go to the bookstore lol.

During our trip from KL to Genting Highland, the taxi driver kindly told us that there is a largest bookstore in KL named MPH bookstore and it is located in 1 Utama. But too bad it is too far from our hotel and it needs 30 minutes to go there by taxi. I really wanted to, but my parents were tired already and I will be a selfish daughter if I force them to go with me.

When we returned to Penang, I got a message from my bestie, ci San informed me that Popular bookstore located beside MPH bookstore. I was shocked and feel grateful at the same time because I made a good decision not to visited MPH at KL. I went to Gurney Plaza for the second time, since I didn't have a chance to explore the higher level in the first place because the mall was going to close soon at that time.

So, Like I said before, when I entered the MPH bookstore, I felt like I've entered heaven and it was no kidding! I was lucky enough to buy one book with a good price and the others are just fine. I was so tempted to buy more, but my sis kept telling me that no one will take those heavy books for me if I buy that much. lol Not that I can't carry it myself but you will be shocked if you see how many luggages that we have to take home =.=" so, here my babies are :








Though I haven't visited Popular yet, but I'm glad I have known that Penang isn't just about Char Koay Teow (Kwetiau) and hospitals but bookstores as well :)

Next trip to Malaysia is going to be more exciting than before! yeayy!

Wednesday, January 11, 2012

Pretty Face by Mary Hogan


Title : Pretty Face
Author : Mary Hogan
Publisher : HarperTeen
Edition language : English
Review :
Life is good when you can eat whatever you want to without worrying about gaining weight. But Hayley isn't the lucky girl who earned that trust from God. She loves to eat and have no self-control of herself when it comes to foods. It makes her easily gain weight and her mom is stressed out because she used to have the body like her daughter have now. Then she bought a special scale for Hayley just to remind her about her weight.

Hayley has a pretty face that makes people like her. But never love or any thing more intimate than that. However, her best friend Jackie is the opposite of her. Jackie has a perfect body and never gain weight no matter how much she eat everyday. Hayley has a crush on Drew, her friend at school. But she has no confidence at all when Drew asked her to go swimming at beach. What should Hayley do? Pretend that she can't swim instead of telling him the truth that she is ashamed of her body and she has no intention of showing it to Drew by wearing a bikini?

What will you do if your crush tell you that he might be in love with your bestfriend instead of you? 
My advice is Go fishing. Find someone else. Because :
1. The feeling isn't mutual. So what is the point to keep the feeling?
Besides, 
2. Your friendship with your best friend is way more important fighting over a man.

Hayley decided to spend her summer in Italy, the place where her mother's bestfriend lived with her family. Everything is different there. When Hayley could barely feel the warmth in her own country, she finds it so marvelous staying in the house looks like a castle and having a home rules. She promised herself to have a new life in Italy, begin from do the walking instead of riding or driving. What she got is a satisfaction because her body seems to follow the rhythm. 

With all that hard works, Hayley began to feel free and not depressed. But one simple thing can ruin the whole thing. Therefore, we need a commitment in doing most of things and support from families. 
"Tomorrow is a new beginning. Embrace the experience. Look forward, not behind."
I did the reading on my way from Penang to KL on the bus. I immediately liked the book because the idea was very unique and Hayley is so funny. But I'm a bit dissapointed in the end of the story. I feel like there is one important piece that lost in this story and without it the story is incomplete. However, I still enjoyed the reading.

Tuesday, January 3, 2012

Out of Town

Dear my sweetest blog, 



I'm going aboard tomorrow morning with my family. Means I won't have a time to update any review from books I read. And besides, I haven't read any books yet in this January 2012. Compare to 2011-reading challenged which resulted 145 books I read, this time I don't want to be greedy anymore, so I challenged myself to only read 50 books this year.  I am not sure I will read so many books this year, since this is my last year at college and I'm 100% certain that I will be so busy doing my thesis. 

I bought some books a few days ago, but I will upload it when I return from my trip. And hope I can visit Popular or Kinokuniya so I can buy some books there. ^v^

I'm gonna miss many thing for sure, but I'll try to catch up later on. I will be off from 4th to 9th Jan, but maybe I'll still on from my twitter or facebook, so see you there.