Sunday, April 10, 2016

Marriage of Convenience - Shanti

Judul : Marriage of Convenience
Penulis : Shanti
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tebal & Tahun Terbit :320hal ; 29 Juli 2015
Baca di : iJak
Sinopsis : Marriage of Convenience
Review :
"Hidupku adalah bersama Ijah sekarang. Seperti apa pun kondisinya."
Mencintai sahabat terdekatmu bukanlah hal yang mudah. Terjebak diantara dua pilihan antara mengungkapkan perasaan atau sekedar memendam rasa. Kata cinta tak pernah keluar dari mulut Krishna kepada Dita, junior semasa SMA, yang katanya mirip Dian Sastro. Sama - sama memiliki hobi fotografi mendekatkan mereka berdua. Sayangnya Dita tidak pernah menyadari maksud hati Krishna yang selama ini begitu baik dan perhatian padanya. Yang ada Krishna dijadikan tempat curhat ketika Dita pacaran dengan laki - laki lain, lalu putus dari mereka. 

Ijah, nama yang lebih mirip nama gadis desa daripada nama seorang gadis kota. Tapi itulah panggilan sayang Krishna pada Dita. Bertiga dengan Bima, sahabat mereka, Ijah dan Krishna melewati masa SMA dengan penuh kenangan manis. Ketika lulus sekolah, Bima dan Krishna melanjutkan kuliah di London dan Ijah pun seakan menghilang dari penglihatan Krishna. 

Bertemu setelah 10 tahun lamanya berpisah, Krishna mendapati dirinya masih sangat mencintai Ijah. Kali ini Krishna memutuskan untuk melamar Ijah. Selain karena rasa cintanya yang begitu besar pada Ijah, Krishna juga harus menerima kenyataan pahit bahwa kemungkinan besar ia tidak akan bisa memiliki anak, dan secara tak terduga ternyata Ijah sedang hamil muda setelah diperkosa oleh pria tidak bertanggungjawab. Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan umatnya. Begitu juga yang dirasakan Ijah dan Krisna. Karena alasan cinta dan simbiosis mutualisme, tak ada salahnya bukan jika Krishna menikahi Ijah? Ia akan mendapatkan seorang anak dan Ijah akan mendapatkan status ayah untuk anaknya kelak.
"Cuma dua minggu, Bim. Waktu yang gue butuhkan untuk menyadari bahwa, selama 10 tahun ini, cuma Ijah yang jadi pemilik hati gue."
Well, buku ini highly recommended! Marriage of Convenience termasuk salah satu buku populer di app iJak. Setelah membaca banyak review positif tentang buku ini, saya memutuskan untuk mulai membacanya. Mulai dari bab pertama, saya seakan tersihir oleh gaya penulisan penulis yang lugas dan kocak. Saya suka sekali dengan gaya menulis Shanti yang begitu mengalir dan tidak dibuat - buat. Karena tulisannya yang bagus, setiap kalimat yang ditulis saya baca tanpa melewatkan satu kata pun. Shanti termasuk penulis yang pintar mengolah kata. Pemilihan kata yang tepat membuat cerita Krishna dan Ijah jauh dari kata membosankan. Saya suka setiap karakter yang ada didalam buku ini kecuali Adit, mantan Ijah yang lebih cocok tinggal di planet Mars daripada di bumi. 

Rating : 5/5

Tuesday, April 5, 2016

Falling - Rina Suryakusuma


Judul : Falling
Penulis : Rina Suryakusuma
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal & Tahun Terbit : 320hal ; 19 Maret 2015
Sinopsis : Falling
Review :

"Because heart can see what the eyes cannot see and a mind cannot understand."

Hidup Carly nyaris sempurna. Seharusnya Carly merasa bahagia dengan kasih sayang ayahnya, sahabat - sahabatnya dan juga cinta dan perhatian dari calon tunangannya Seth. Akan tetapi Carly merasakan hal yang berbeda. Hatinya hampa, seperti ada sesuatu yang tidak pada tempatnya. Carly terus mencari bahkan ketika semua orang merasa dia sudah menemukan apa yang ia cari selama ini. 

Ketika Carly diterima sebagai karyawan ODP di sebuah perusahaan property developer, semua teman seangkatannya mengasihani dirinya karena dipilih berada dibawah arahan Maggie, mentornya yang terkenal judes dan cuek. Anehnya Carly tidak sepenuhnya merasa ia sedang sial. Walau jutek, tapi Carly merasa itu hanya topeng yang Maggie pakai untuk menutupi kerapuhan dirinya. 

Rasa ingin tahu dan perhatian membuat Carly kaget dengan dirinya sendiri. Bagaimana mungkin ia lebih sering memikirkan Maggie daripada calon tunangannya sendiri? Semua rasa ini salah tempat. Salah total. Tapi tak ada yang bisa membohongi kata hati mereka. Carly diam - diam telah menemukan apa yang dia cari selama ini. 

Banyak yang harus diperjuangkan Carly. Pada dasarnya Carly harus mempertaruhkan seluruh hidupnya untuk keputusan yang akan diambilnya. Tapi apakah itu sebanding dengan apa yang akan ia lepaskan?

Berbeda dari karya - karya penulis sebelumnya, kali ini penulis keluar dari comfort zone dan mengusung tema LGBT ( Lesbian, Gay, Biseksual, & Transgender) yang memang sedang marak dibicarakan di khalayak ramai. Terus terang saya cukup kaget ketika ci Rina memutuskan untuk mengangkat tema ini karena pastilah akan ada pro dan kontra yang tak terhindarkan. Alasan kenapa saya memutuskan untuk tetap membaca Falling meskipun saya tahu tema yang diusung adalah LGBT yaitu karena saya ingin belajar untuk memahami bukan menghakimi. 

Saya mencoba menempatkan diri saya di posisi Carly dan Maggie. (bukan berarti saya berniat menjadi lesbian ya, tapi sejujurnya saya ingin mengetahui apa yang mereka rasakan ketika mereka saling jatuh cinta). Dan well, sebenarnya sama saja dengan jatuh cinta pada umumnya, jantung berdebar tak karuan, gelisah menunggu kabar pasangan, dll. Yang berbeda adalah pelakunya adalah sama - sama wanita. Banyak pihak yang pasti akan menentang hubungan ini, dan banyak pula yang harus dipertaruhkan, entah itu berarti kehilangan orang - orang yang kita sayang atau masa depan kita. Pembelajaran yang bisa diambil yaitu bahagia itu pilihan. Tergantung bagaimana cara kita melihat dan menafsirkannya. Bagaimana kita memandang diri kita sendiri jauh lebih penting daripada penilaian orang lain terhadap kita. 
"Aku tidak menyesal dilahirkan beda. Aku cinta setiap jengkal kehidupanku kini.Kalau ada yang kusesalkan, itu hanya satu. Aku terlambat mengenalmu."
Rating : 3/5