Showing posts with label Gramedia Pustaka Utama. Show all posts
Showing posts with label Gramedia Pustaka Utama. Show all posts

Saturday, November 17, 2018

Jingga untuk Matahari - Esti Kinasih

Judul : Jingga untuk Matahari
Penulis : Esti Kinasih
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal dan Tahun terbit : 448hal ; 18 Desember 2016
Sinopsis : Jingga untuk Matahari
Review :
Setelah sekian lama menyimpan buku ini dengan manis di rak lemari bukuku, entah angin apa yang membisikkan padaku untuk segera membacanya. Halamannya jauh lebih tebal dari kedua buku sebelumnya, tapi itu tidak menjadi masalah karena bagi yang menyukai dan mengikuti kisah Ari dari awal, halaman buku yang tebal adalah berkat! :) Dannnnnn. . . . .  meskipun tebal halamannya adalah 448hal, ternyata ini bukan trilogy saudara - saudara. Kisah rumit Ari - Ata dan Tari masih akan terus berlanjut lagi di buku ke-4 yang berjudul Jingga untuk Sandyakala. Bahagiakah aku? Jelas! Tapi disaat yang bersamaan aku juga sedih karena masih ada yang belum berdamai dengan masa lalunya. Dan entah akan ada berapa cerita menyesakkan lagi di buku selanjutnya. It ain't easy to read and feel about the twins' feelings. Mereka berdua menghabiskan masa kecil yang tidak sederhana seperti anak kecil pada umumnya. Mereka bahagia. Itu dulu. Dulu sekali ketika ibu dan ayah mereka masih bersama. Ketika mereka memutuskan berpisah, banyak hal buruk terjadi dan tak terelakkan. Ata dibawa pergi oleh ibunya dan Ari diasuh oleh ayahnya.

Ata meskipun hidup bersama dengan ibunya, tapi hidup mereka tidak mudah. Hidup nomaden dengan berpindah dari satu atap ke atap yang lain, dari hidup yang berkecukupan bahkan bisa dibilang berlebih dari segi materi, namun dalam sekejap kehilangan segalanya ketika memutuskan untuk berpisah. Ari yang tetap tinggal dengan ayahnya, tidak pernah merasakan artinya kekurangan, namun hidupnya jauh dari kasih sayang. Ayahnya lebih memilih menyibukkan diri di kantor, meninggal Ari tinggal sendiri di rumah dan membiarkannya tumbuh menjadi anak yang bandel dan suka tawuran.

Memang dalam suatu perceraian, yang paling dirugikan itu adalah anak - anak. Mereka yang seharusnya mendapatkan kasih sayang dan perhatian penuh malah harus kehilangan poin penting tersebut dalam hidup mereka. Banyak orangtua sekarang yang memiliki peran ganda, menjadi ayah sekaligus ibu ataupun sebaliknya, bagi anak mereka. But is it enough? 

Well, mari kita biarkan waktu yang menjawab itu. Balik lagi ke Ari - Ata dan Tari. Sejujurnya aku sudah tidak ingat lagi isi cerita buku kedua, tapi untungnya di buku Jingga untuk Matahari ini, penulis menceritakan sedikit kisah sebelumnya jadi bagi kita yang sudah terlalu lama tidak membaca series ini masih bisa mengerti jalan ceritanya. Setelah pembahasan antar keluarga yang panjang, akhirnya Ata dan mamanya memutuskan untuk pindah ke Jakarta dan Ata akan bersekolah di sekolahnya Ari. Ata dan mamanya bukannya tanpa perjuangan untuk bisa ke Jakarta. Kakeknya harus menjual salah satu sapi terbaiknya agar Ata dan mamanya memiliki sedikit kemudahan ketika berada di Jakarta nanti. 

Kabar bahwa Ata dan mamanya akan kembali ke Jakarta membuat Ari luar biasa bahagia. Akhirnya ia akan kembali berkumpul bersama dengan mama dan saudara kembarnya. Satu hal yang ada dipikiran Ari. Ia akan mempertemukan Ata dan mama dengan ayahnya kembali. Tapi rencananya jauh dari kata berhasil. Belum sempat memulai, Ari harus menerima kenyataan bahwa hal itu adalah mustahil untuk dilakukan. 

Selain Ari yang menjadi favoritku sejak awal cerita, di buku ketiga ini, aku juga sangat appreciate hubungan pertemanan Ari, Ridho dan Oji. Ari beruntung banget punya sahabat kayak mereka berdua. Mereka bertiga punya kesulitan di keluarga masing - masing. Mungkin itu pula yang menyatukan mereka. Membuat mereka saling mengerti dan membantu satu sama lain. Di saat Ari sedang berada dititik terendahnya, Ridho dan Oji tidak pernah sekalipun meninggalkannya. Meskipun berulangkali Ari meminta mereka untuk tidak mengikutinya dan membiarkannya sendiri, Ridho dan Oji bertindak seperti bayangan yang selalu ada didekat Ari. How lucky they got each other's backs.

"Ridho sama Oji. . . dari dulu mereka begitu, bukan karena gue minta. Itu inisiatif mereka sendiri. Kapan mereka harus bohong dan kapan mereka harus jujur tentang kondisi gue. Kalo harus jujur, ke siapa aja kejujuran itu. Dan kalo harus bohong, berlaku untuk siapa aja kebohongan itu. Teman - teman terbaik yang pernah gue punya."

Dan Tari masihlah Tari. Walau sekarang berstatus pacaran dengan Ari, Tari belum terbiasa dengan tatapan teman - teman sekolahnya. Teman kelas sepuluhnya memandangnya bak putri kehormatan, bagi anak kelas duabelas, Tari seolah mangsa yang harus disingkirkan, terutama bagi Vero dan gengnya. Belum lagi dengan kemunculan Ata di sekolahnya, dan Angga yang hadir kembali dalam kehidupannya dan mengaku menyukainya. Akankah Tari bisa tetap setia dengan Ari? We'll see!

Rating : 4/5



Sunday, May 13, 2018

Imperfect - Meira Anastasia



Judul : Imperfect
Penulis : Meira Anastasia
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal dan Tahun Terbit : 172hal, 7 May 2018
Sinopsis : Imperfect
Review :
"Di balik semua yang terlihat menyenangkan, selalu ada perjuangannya."
Ini cerita tentang Meira, istri dari Ernest Perkasa, seorang komedian, penulis dan aktor yang cukup terkenal di Indonesia. Hidup sebagai istri seorang public figure tidaklah mudah. Karena mau tidak mau, suka tidak suka, hidup Meira, yang lebih sering dipanggil Mamak, akan terus disoroti dan dijudge oleh khalayak ramai. 

"Menjadi istri public figure adalah perjuangan yang berat sekali."
- Ekspektasi orang terhadap istri artis sangatlah tinggi.
- Berambut pendek, memiliki kulit cenderung gelap.
- Model baju itu - itu saja, nggak pernah pakai kosmetik, alis nggak on point.
- Tubuh berlemak di sana - sini.

Well, semua yang diuraikan diataskan itu terkesan nggak ada bagus - bagusnya ya. Kalau kita lihat di tv berita tentang infotainment, istri para artis malah seolah - olah berlomba - lomba untuk mempercantik diri, mempermak diri sedemikian rupa hingga mungkin suaminya tidak kenal lagi dengannya. *ups* Yang penting nggak mirip LL ya xD Emang doi punya suami? #ehhh maaf jadi bergosip xxxx.

Back to mamak dan her insecurities, pesanku mak, you are doing just fine! It's okay punya kulit gelap, eksotis mak!, berambut pendek - hemat shampoo - hemat pengeluaran RT, model baju itu - itu aja - yang penting nyaman mak!! tubuh berlemak sana sini, so what? is that even a sin? NO! Ga peduli berapa size tubuhmu, kamu adalah kamu, you are beautiful just they you are, Mak. Buang jauh - jauh pikiran jelek karena itu nggak akan membuat mak merasa jauh lebih baik tapi sebaliknya. Jadi kenapa ngelakuin itu? Lakukan hal yang positif, seperti menulis buku ini. Thank you for your good and inspiring words, Mak.

Jangan pernah menganggap remeh candaan soal fisik. Karena untuk sebagian besar orang, itu sangat berpengaruh. Besaran pengaruhnya bisa berbeda - beda. Ada yang cuma menggganggu mood - habis baca komentar negatif, jadi kesal, terus kebawa jelek mood-nya seharian. Ada yang sampai depresi, bahkan menyakiti diri sendiri, karena merasa terlalu jelek untuk dicintai. 
It's true! Kebanyakan orang bercanda tidak pada tempatnya. Menganggap candaan fisik itu lucu, hal yang lumrah untuk dikatakan - bahkan ke orangnya langsung. Jika itu membuatmu tertawa terbahak - bahak, ketahuilah kesenangan itu tidak terjadi pada orang yang kamu candain. Coba tempatkan dirimu di posisinya. Masih mau 'bercanda' tidak lucu seperti itu?

Candaan fisik membuat orang depresi, tak jarang, ekstrimnya ada yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena merasa dirinya tidak berguna, tidak lebih baik dari orang lain. So, stop
your sh*tty jokes! It ain't funny.

"Berubahlah untuk dirimu sendiri, bukan untuk orang lain. Kalau kamu berubah untuk menyenangkan orang lain, perubahan itu akan menjadi sebuah keterpaksaan dan sulit untuk dilakukan dalam jangka panjang."


Aku paling suka pembahasan mengenai mengatur reaksi kita pada hal - hal yang menyakiti kita.
1. Perang mulut. Saling berusaha melempar bom satu sama lain. Siapa yang paling tersakiti, dia yang kalah. Tapi apa untungnya? Buang waktu, buang tenaga, yang ada malah nambah musuh. BIG NO.

2. Negatif comments or even persons? BLOCK!, right away. Kita punya hak loh untuk mengblock siapa saja yang kita rasa sering memberikan aura negatif disekililing kita. Aku punya pengalaman pribadi dengan satu orang yang memang dikenal kasar mulutnya namun baik hatinya (belum bisa dikonfirmasi untuk itu). Pekerjaanku mengharuskanku untuk keep in touch dengan customerku, termasuk melayani pertanyaan - pertanyaan entah itu di saat jam kerja maupun tidak. Satu kali, aku sibuk sekali dengan kerjaanku dan belum makan siang. Dia meneleponku dan bertanya banyak hal, sudah kujawab satu persatu dan dia pun sudah mengerti. Aku pun istirahat sejenak dan pergi makan siang. Belum juga habis makan siangku, temanku mengabari dia menelepon mencariku. Setelah selesai aku pun mencarinya. Dan tebak apa yang terjadi? Dia memakiku. Mengatakan aku menghabiskan waktunya menunggu hanya dengan makan siang. Yang ingin dia tanyakan sangatlah sepele dan seharusnya pertanyaan itu dia yang paling tahu jawabannya. Saat itu perasaanku campur aduk. Antara kesal, sedih, marah. Tapi lambat laun aku menyadari bahwa aku tidak pantas diperlakukan seperti itu. Jika kamu mau bertanya, bertanyalah dengan sopan. Jika tidak bisa, maka diam lah!  Precaution-nya apa? BLOCK! ^v^ tapi nggak semua orang harus diperlakukan dengan cara yang sama ya. Pandailah memilah-milah :) :)

Seperti yang baru - baru ini dilontarkan oleh Tyra Banks, 'perfect is boring'. Jika semua yang kita inginkan dengan mudahnya kita raih tanpa proses, hal apa yang bisa kita pelajari? Padahal pengalamanlah yang mengajarkan kita banyak hal, entah itu baik atau buruk.

Aku pernah menelepon nasabahku menanyakan tentang survey pelayanan cabang tempat aku bekerja. Ketika diminta memberikan angka sebagai ukuran penilaian, dia tidak memberi angka maksimal. Saat ditanya alasannya, dia menjawab karena angka maksimal itu tandanya sempurna, dan sempurna hanya milik Tuhan semata. Ada juga yang pernah menjawab karena jika diberi angka maksimal, kami para karyawan jadi cepat puas dan tidak lagi berbenah diri. Sad but true, ya ;)

"Aku memberitahukan pada dunia kalau aku tidak sempurna. And, , , it feels great! It's just what I needed!Setelah aku berani untuk mengakuinya, ketidaksempurnaanku akhirnya menjadi sempurna.


Yang buat buku ini kece parah adalah workout tutorialnya, sampai ada gambarnya segala. Jadinya kalau mau latihan sendiri tinggal nyontek dari buku mamak aja, selesai. Thank you mak buat semua yang sudah disharingkan dibuku ini. Aku tahu mamak bilang buku ini bukan buku motivasi, but still, I'm motivated! And thanks a lot for that Mak.



Rating : 5/5

Sunday, March 4, 2018

Resign! - Almira Bastari


Judul : Resign!
Penulis : Almira Bastari
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal & Tahun Terbit : 288hal; 29 Januari 2018
Sinopsis : Resign!
Review :
Di setiap pekerjaan yang kita jalani, pastilah kita selalu ingin berusaha untuk menampilkan yang terbaik dari diri kita. Karena sering kali kita dinilai berdasarkan apa yang kita lakukan sehari - hari. Orang - orang akan dengan mudahnya menilai kita buruk, tapi belum tentu akan langsung menilai baik potensi kita. Sering kali kita dipandang sebelah mata oleh bos kita, dianggap tidak mampu atau belum layak untuk dipromosikan, atau dipercaya untuk menangani suatu kasus. Oleh karena itu, tak jarang banyak pegawai yang berlomba - lomba untuk terlihat baik dan menonjol di depan bosnya. Tapi hal itu justru berbanding terbalik dengan Alranita dan teman - teman kantornya yang justru sibuk bertaruh siapa yang akan berhasil resign duluan. 

Dan pertanyaannya adalah. . . . . . . Separah itukah bos mereka???
Well, jika bosmu tipe yang nyebelin, ngeselin, hobi murka dan sering membuat suasana kantor seperti neraka, masih mau nggak kamu lanjut bekerja ditempat itu meskipun diberi gaji tinggi? 
Sama halnya seperti Alranita dan para cungret aka kacung kampret, aku juga bakal berlomba - lomba untuk resign duluan. Maklum, takut tua sebelum waktunya -.-

"Tigran itu seperti toko bawang merah: bagus di luar, iblis di dalam. Dan kami para cungretnya adalah kumpulan bawang putih yang minta diselamatkan oleh perusahaan - perusahaan lain yang penuh kasih."

Bos para cungpret namanya Tigran. Dipanggil dengan sebutan Pak, tapi Tigran jauh dari kesan bapak - bapak. Perutnya tidak buncit, wajahnya tampan dan tubuhnya tinggi tegap. Deskripsi itu seharusnya membuat para cungret jatuh cinta dan bersyukur punya bos seperti Tigran. Tapi walau paras rupawan, ternyata Tigran lebih nyinyir dari ibu - ibu yang jualan di pasar. Ngasih kerjaan maunya cepat selesai, kerjaan belum selesai sudah ngasih kerjaan baru, #kankampret. Pengen dicekik nggak sih bos kaya gitu? Yang punya bos dengan sifat seperti Tigran mana suaranyaaa? :D 
"Seburuk - buruknya bos, suatu saat ada baiknya juga, walaupun cuma setitik." - Cungpret yang sudah kenyang berkarir
Benerrrrr banget!! mwahahaha. bos itu kadang bisa evil banget dan terkadang bisa berubah seratus persen dan berperilaku bak malaikat, walau cuma sesaat. Dan karena cuma sesaat, haruslah dimanfaatkan dengan sebaik - baiknya. - Cungpret yang nggak mau rugi. 

Aku sih suka banget dengan karakter Alranita. Dalam pekerjaan dia cerdas, bisa bekerja dibawah tekanan dan berpendirian. Selain itu, dia juga tipe yang blak - blakan dalam hal mengutarakan perasaannya kepada bosnya. Ya bok kalau sama bos agak direm mulutnya, kalem gituuu, tapi Alranita beda. Mungkin karena pengaruh bosnya juga masih muda dan tidak mengkategorikan dirinya sebagai bos dan para cungpret itu bawahannya, jadi bisa terjalin komunikasi dengan mudah dan tidak ada jarak diantara mereka. It's a good thing, isn't it? Lain halnya jika punya bos yang gila status, yang punya motto :
pasal 1. bos selalu benar
pasal 2. jika bos salah, lihatlah pasal 1.
Ya otomatis mau ampe dunia kiamat juga pun bawahan dan bosnya nggak akan bisa kompak. #bukancurcol

Begitu baca judul buku ini aku sudah ngebet pengen beli. #seringkejebakjudul&sinopsis mwahahaha. Bukan, bukan, nggak seniat itu kok pengen resign sampai bela - belain mau beli buku ini. Cuma penasaran saja dari judul, sinopsis, dan review dari teman - teman yang sudah baca, sepertinya buku ini mampu menghibur perasaan gundah gulananya anak kantoran seperti saya ini. (bahasamu, Mei #alay ._.) Awalnya aku kira Resign! bakal mirip dengan My Stupid Boss. But no, i was wrong. Buku ini bukan hanya menceritakan tentang gilanya cara kerja si bos ke anak buahnya, tapi juga bagaimana Tigran diam - diam mendekati Alranita dengan caranya tersendiri. 

Satu quote yang sedikit menggelitik perasaanku. "Saya nggak pernah nyuruh lembur. Kalau sampai kamu lembur, justru saya yang harusnya bertanya, dari pagi ngapain aja?" - Bos yang tidak ingin dibantah. Jika jadi bos mungkin akan berpikiran seperti itu, tapi jika kita adalah bawahan yang selalu sibuk bekerja dan masih diberi pertanyaan seperti itu, rasanya pengen nonjok orang nggak sih?? Coba kalau si bos yang begitu, balik ke pasal 1 ya gaessss. . .

Rating : 4/5
PS : Bos yang nyinyir berlebihan dan ingin ditonjok itu hanyalah bos para cungret, yaitu Tigran. Dan itu bukanlah bosku ataupun bosmu. Peace #salamdamai :) :)

Ini posbar pertama di tahun 2018 dengan teman - teman BBI Medan, check them out : 
1. Putri -
2. Cut Lilis -
3. Ertalin -
4. Nova Putri -

Saturday, June 17, 2017

Third Party - Luna Torashyngu


Judul : Third Party
Series : First Girl #3
Penulis : Luna Torashyngu
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal & Tahun Terbit : 256hal, 2016
Sinopsis : Third Party
Review :
Setelah kejadian penculikan Tiara di buku pertama dan penyanderaan seluruh murid di SMAN132 tempat Tiara bersekolah di buku kedua, di buku ketiga ini semuanya menjadi tiga kali lipat lebih menegangkan dan mengkhawatirkan. Jelas ada yang ingin memaksa Presiden untuk mundur dari jabatannya dan oknum - oknum tersebut tidak akan berhenti hingga aksi pemberontakan mereka didengarkan. Tiara pun segera diberangkatkan kembali ke Jakarta demi keamanannya. 

Setibanya di Jakarta, Paspampres mengambil ahli peran Jatayu dalam menjaga Tiara. Jatayu jelas tidak setuju tapi tidak berdaya karena Jatayu berada dibawah kendali Paspampres. Andra yang sejauh ini telah menyelamatkan Tiara sebanyak dua kali pun tidak mampu mempertahankan posisinya sebagai penjaga Tiara. Semua agen Jatayu dipulangkan ke posnya masing - masing tanpa terkecuali. 


Namun setelah mereka kembali ke markas tempat mereka selama ini tumbuh dewasa dan berlatih menjadi seorang agen, Jatayu masih harus diusik dengan adanya pemeriksaan mendadak yang dilakukan tanpa tujuan yang jelas. Jatayu seolah - olah menjadi sasaran empuk bagi mereka yang memiliki maksud terselubung. 

Di buku ketiga ini ceritanya semakin seru dan menegangkan. Angkat topi buat ide penulis yang luar biasa gokil dan keren. Dari awal kita sudah dibuat super penasaran dengan hebohnya paket yang telah terbuka, Banyak pembunuhan yang tak terduga terjadi, pengkhianatan muncul dari pihak yang tak disangka - sangka dan tidak ada pihak yang bisa dipercayai sepenuhnya. Oknum - oknum yang mengaku aparat yang berwenang memporak-porandakan keamanan dan kedamaian NKRI. Tidur Presiden tidak pernah nyenyak mengingat banyak sekali ancaman dari dalam maupun luar Istana Kepresidenan. Siapa yang bisa dipercaya jika mereka yang seharusnya melindungi malah berbalik menyerang?

"Kita tidak hidup di dunia yang sempurna. Orang yang dulu kita anggap malaikat penolong, suatu saat bisa saja berubah menjadi malaikat pencabut nyawa. Demikian juga sebaliknya."
PS : Awalnya saya kira buku ini adalah buku terakhir dari seri First Girl, tapi ternyata saya salah dan harus menunggu lebih lama lagi, karena akan ada seri ke-4nya yang berjudul Fourth Element.
Baca juga buku First Girl dan Second Heart ya :) 

Rating : 5/5


Second Heart - Luna Torashyngu


Judul : Second Heart
Series : First Girl #2
Penulis : Luna Torashyngu
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal & Tahun Terbit : 352hal, 14 Januari 2016
Sinopsis : Second Heart
Review :
Setelah penculikan yang dialami Tiara beberapa saat yang lalu, Tiara mencoba melupakan kejadian tersebut dengan kembali bersekolah dan menjalani aktivitasnya seperti biasa dibawah pengawalan Andra, agen Jatayu yang dipercaya untuk menjaga keamanannya. Andra sudah dianggap keluarga sendiri oleh Tiara dan kakek neneknya. Hubungan Tiara dan Andra pun bukan hanya sekedar pekerjaan semata tetapi Andra sudah seperti saudara dan sahabat bagi Tiara.  

Walau Tiara sekarang aman dalam perlindungan Andra dan Jatayu, akan tetapi penculik Tiara masih berkeliaran di luar sana dan merencanakan hal yang lebih besar daripada sekedar penculikan. Kesetiaan kepada negara pun diuji dan banyak diantaranya yang berkhianat. Tidak lama setelah kasus penculikan Tiara, terdengar kabar munculnya organisasi separatis yang menamakan diri mereka, NIS (Neo Indonesian State) yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintah dan bermaksud menjadi pemerintah yang baru dengan UU yang mereka rancang sendiri. 

Bukan hanya pemerintah dan Presiden yang terancam akan dilengserkan secara paksa dari jabatannya, tetapi juga Indonesia pasti akan terpecah belah kesatuannya. Tindakan mereka tidak main - main. Dibuktikan dengan dilakukannya penyerangan dan penyanderaan terhadap para murid dan guru di SMAN 132, tempat Tiara bersekolah. Tentu saja bukan hanya sekedar kebetulan mereka menjadikan sekolah itu sebagai tempat penyanderaan. Tujuan mereka hanya satu. 

"Bangsa kita ini memang belum bisa menerima kebenaran yang sangat pahit. Bangsa ini masih butuh Nina Bobo, lagu pengantar tidur yang lembut dan manis, agar bisa tetap tertidur dengan lelap dan terus bermimpi indah, tanpa pernah berniat untuk bangun dan menghadapi kenyataan yang ada. Butuh waktu lama bagi bangsa ini untuk bisa bangkit dan mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain, terutama soal moral dan mentalitas manusianya."
Saya rasa pernyataan diatas sangat mirip dengan kondisi yang dihadapi negara kita saat ini. Terlalu nyaman dengan kata - kata dan tidak terbiasa dengan aksi dan tindakan. Terlalu lama berada di zona nyaman membuat perubahan menjadi hal yang tidak lazim bagi mereka. Tapi perubahanlah yang diperlukan oleh negara ini. 

Dua kata buat buku ini : seru bangetttt!!! Saya suka sekali dengan ceritanya yang begitu penuh dengan teka teki, Rasanya seperti sedang berada di TKP dan it feels so real. Mulai dari penyergapan yang tiba - tiba dilakukan, penculikan, penembakan dan perlawanan di sana sini. Two thumbs up buat penulis. Walau covernya sooo teenlit yang awalnya buat saya skeptis untuk mulai baca buku ini, but back again, don't judge a book by its cover. Trust me, it is worth every second of your time to read this book! Tapiii, baca dulu buku pertamanya yang nggak kalah seru dengan yang ini. Reviewnya bisa di baca disini ya First Girl

4/5

Saturday, June 3, 2017

Let's Fall In Love - Rina Suryakusuma


Judul : Let's Fall In Love
Penulis : Rina Suryakusuma
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal & Tahun Terbit : 296 hal; 15 Mei 2017
Sinopsis : Let's Fall In Love
Review :
Bagaimana rasanya hidup tapi tidak bisa melakukan hal yang kita sukai? atau dengan kata lain, kita hidup dengan melakukan hal - hal yang tidak membuat kita bahagia. Tapi sebaliknya, hal itu membuat orangtua kita bahagia. Dan kita terlalu menyayangi mereka untuk bilang 'tidak'. Atau kita terlalu takut mengecewakan mereka karena kerap dibandingkan dengan saudara kita yang menurut mereka selalu 'lebih baik' daripada kita? 
"Tapi lebih baik membuatnya kecewa sekarang daripada melakukan sesuatu yang tak membuatmu bahagia. Pada akhirnya, suatu saat di masa depanmu, kamu akan membenci dirimu sendiri kalau kamu tak melakukan apa - apa untuk pindah, untuk menyelamatkan dirimu di masa kini."
Hidup tidak selalu melulu tentang kita. Tapi ketahuilah bahwa sebelum membahagiakan orang lain, kita sendiri harus bahagia terlebih dahulu. Pernah dengar kan kata - kata ini,"Cintailah dirimu sendiri sebelum kamu mencintai orang lain." Florida Adinegoro bekerja sebagai analis keuangan di sebuah hotel terkenal. Apakah itu hobinya? Tidak sama sekali. Apakah itu yang diharapkan orangtuanya? Jelas iya. Passion Flo adalah di bidang pastry, tapi kegemarannya itu seolah tak tersentuh olehnya karena ketidaksukaan mamanya terhadap pekerjaan dapur yang dianggap kotor dan tidak pantas untuk keluarga Adinegoro yang ternama. 

Belum lagi Flo harus berpacaran dengan laki - laki yang meremehkannya, yang menganggap selera berpakaiannya aneh seperti kue ulang tahun anak balita. Menurut siapapun yang melihat situasi ini, pastilah menganggap Frans, pacar Flo sangat kasar dan tidak berpihak. Tapi bagi Flo, Frans adalah seseorang yang bisa ia banggakan kepada mamanya karena pekerjaannya yang tetap sebagai seorang dokter. 
"Karena kini kamu sudah tumbuh dewasa, dan sebagai orang dewasa hidup memang menyebalkan. Realita menyakitkan, yang jelas, mimpi selalu lebih indah. Yah, welcome to the adulthood, sist!"
Pekerjaannya sebagai analis keuangan membuat Flo harus berkutat dengan angka - angka. Bukan hanya Flo, saya pun akan mual jika setiap hari saya harus berhadapan dengan angka. Belum lagi Flo punya rekan kerja yang tidak menyukainya dan boss yang tidak percaya pada kemampuannya. Sebagai atasannya, Jonathan yakin kalau Flo tidak benar - benar menguasai bidang yang digelutinya sekarang. Tidak seperti Frans yang tidak menyukai gaya berpakaian Flo, bagi Jonathan, Flo itu unik. 

Saya cukup tertarik dengan isu yang diangkat oleh penulis yaitu tentang pencarian jati diri. Bagaimana seorang Flo hidup tertekan oleh dorongan ibunya agar tampil lebih baik dan tidak menjadi penyesalan keluarga, dimana kepentingan dan keinginannya selalu dikesampingkan dan bagaimana ia berjuang untuk membuktikan semua orang memiliki hak yang sama, tanpa terkecuali.

rating : 3.5/5


Friday, May 26, 2017

Kepada Gema - Diego Christian

Judul : Kepada Gema
Penulis : Diego Christian
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal & Tahun Terbit : 216hal, 11 Februari 2016
Sinopsis : Kepada Gema
Review :
"Waktu nggak bisa diputar balik, lo tahu itu. Kita nggak bisa sama - sama kayak dulu lagi. Gue nggak mau melihat ke belakang. Dan gue mau lo melakukan hal yang sama. Gue, lo, kita, itu masa lalu."

Atisha dulu punya segalanya. Tapi lambat laun semuanya hancur berantakan. Ayahnya meninggal, pacar yang ia cintai meninggalkannya dan  masa lalu yang kelam kerap menghantuinya, Sebenarnya jika Atisha tidak pernah bercerita kepada orang lain, tidak akan ada yang pernah tahu kehidupan pribadinya, karena aslinya Tisha adalah pribadi yang ramah dan mudah bergaul. Bekerja sebagai creative assistant di sebuah stasiun TV menuntut Atisha untuk bekerja maksimal hingga ia tak punya waktu untuk hal lain diluar pekerjaannya.

Walau punya kenangan yang tidak menyenangkan tentang mantannya, Atisha tidak menutup diri dan sekarang berpacaran jarak jauh dengan Jesse yang sedang kuliah di Belanda. Hubungan mereka tergolong baik meskipun terkadang komunikasi hanya berjalan satu arah. Di tengah kesibukannnya bekerja, Atisha malah mendapatkan kejutan dari mantannya Gema yang tiba - tiba melamar bekerja di kantornya. Dia yang meninggalkan, dia pula yang ingin mendapatkan kembali. Apa sebenarnya maksud dan tujuan Gema kembali hadir dalam hidup Atisha? 

"Kalau Tuhan emang ada, Del, gue cuma minta satu hal, Kesempatan kedua."

Kepada Gema adalah buku pertama Diego Christian yang saya baca. Karena rating yang bagus dan sinopsis yang cukup menarik, saya memutuskan untuk membaca buku ini. Cerita ini tidak sesederhana yang kukira. Awalnya saya mengira cerita ini hanya berkisar tentang pacaran jarak jauh yang sulit dijalani karena kerap diterpa rasa rindu, dll. Tapi cerita ini jauh lebih luas cakupannya. Sayangnya endingnya terkesan terlalu terburu - buru dan karakter tokohnya kurang berkembang. Inti ceritanya sudah cukup bagus, tapi seharusnya masih bisa diexplore lagi. Saya penasaran tentang Jesse, kehidupan Atisha, dan ingin mempelajari lebih dalam tentang trauma yang diderita Atisha. (please don't judge me, ceritanya dulu saya ingin kuliah dibagian psikologi tapi tidak kesampaian :D)

"Kadang - kadang hal paling indah di dunia itu justru yang nggak kelihatan. Itu sebabnya kita selalu tutup mata waktu mencium seseorang dan waktu kita bermimpi."

Rating : 3/5


Thursday, May 11, 2017

Boy Toy - aliaZalea

Judul : Boy Toy
Series : Pentagon Series
Penulis : aliaZalea
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal & Tahun Terbit : 384 hal, 25 April 2017
Sinopsis : Boy Toy
Review :

Lea adalah seorang dosen berumur 32 tahun. Hidup sendiri tanpa kehadiran orangtua membuat Lea menjadi pribadi yang mandiri dan dewasa. Semenjak ditinggal pergi oleh pacarnya di hari pertunangan mereka, Lea menjadi trauma terhadap yang namanya 'komitmen'. Sampai saat ini ia tidak pernah tahu alasan mengapa Rainer mantan tunangannya memutuskan hubungan mereka secara sepihak. It's all good, until it goes bad. 

Sewaktu kunjungannya ke Bali untuk konferensi ilmiah, Lea tidak sengaja menginap di hotel yang sama dengan grup band ternama Indonesia yaitu Pentagon. Para personilnya terhitung masih muda, energik dan digandrungi para remaja. Berbeda dengan para remaja yang tergila - gila dengan Pentagon, bagi Lea, kehadiran mereka justru mengganggu konsentrasinya dalam mempersiapkan presentasinya. 

Kecelakaan kecil mempertemukan Lea dengan Taran, salah satu personil band Pentagon. Taran jatuh cinta pada pandangan pertama pada Lea, tapi bagi Lea, meskipun Taran berparas tampan dan berpenampilan menarik, tapi ia kelihatan sangat muda dan berondong abisss. . . . . .So it's a BIG NO buat Lea. Tapi Taran adalah laki - laki yang pantang menyerah. Beda umur bukan masalah, apalagi beda profesi. Lain halnya dengan Lea yang punya segudang 'what if', dan trauma yang masih membekas akibat gagalnya pertunangannya terdahulu.

Yang menjadi konsen saya selama baca buku ini adalah perkembangan karakter Lea. Salah satu alasan saya baca buku ini selain karena yang nulis adalah aliaZalea, yes, she is that good, adalah rasa ketertarikan pada cerita yang disuguhkan oleh penulis. Di zaman sekarang rasanya tidak heran lagi jika ada yang berpasangan dengan daun muda/brondong, meskipun terkadang pola pikir yang berbeda tentu akan menghasilkan penafsiran yang berbeda pula, seperti ada setuju dengan hubungan itu atau malah risih akan perbedaan umur tersebut.

Lea yang berprofesi sebagai dosen tentu punya suatu martabat yang harus dijaga di depan para mahasiswa - mahasiswinya, belum lagi harus menghadapi tekanan dari para fans fanatik Taran dan Pentagon yang mana kita tahu bisa sangat negatif komentarnya jika tidak suka terhadap pasangan artis yang mereka idolakan. Is that relationship worth to fight for? Met baca :)

PS : persahabatan para personil Pentagon patut diacungi jempol. Semoga cerita selanjutnya tentang Nico dan tetangganya yang 'nakal'.

Rating : 3/5

Sunday, February 26, 2017

Badminton Addict - Stephanie Zen


Judul : Badminton Addict
Penulis : Stephanie Zen
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal & Tahun Terbit : 272 hal & 5 Mei 2016
Sinopsis : Badminton Addict
Review :
Jatuh cinta itu 'kata orang' berjuta rasanya. Apalagi jatuh cinta pada pandangan pertama. Tanpa tahu siapa dia, apa latar belakangnya, bagaimana bibit bebet bobotnya. You just fell in love. Claudia jatuh cinta pada orang yang sama sekali tidak dikenalnya, di tempat yang dikunjunginya mungkin hanya dalam setahun sekali, dan dalam perjalanannya ke toilet pula. Silly things, but it happened. 

Yang baca buku pertamanya Badminton Freak tentu tahu Fraya dan Edgar. Nah Badminton Addict ini bercerita tentang Claudia, adiknya Fraya. Claudia yang sedang kuliah di Singapore pun diajak kakaknya untuk menonton pertandingan badminton yang digelar di negeri Singa Putih tersebut. Karena punya calon kakak ipar yang adalah pemain bulu tangkis, Claudia punya free access ke stadium. 

Di sanalah Claudia bertemu dengan Max, salah satu pemain ganda putra terbaik yang dimiliki oleh pelatnas saat ini. Langsung deh Claudia kesengsem dengan Max, terlebih setelah melihat Max membantu menenangkan anak kecil yang sedang menangis. Tapi secara tidak terduga, Aya kakak Claudia malah menentang rasa sukanya pada Max. Masa lalu Max menjadi salah satu alasan Aya tidak menyukai Max. Rasa tidak sukanya itu pun didukung oleh Edgar pacarnya yang menyebut Max sebagai bad boy nya pelatnas. 
"Orang yang meragukanmu di saat kamu paling membutuhkannya untuk percaya bukanlah orang yang tepat untuk berada di sisimu."
Semua yang diucapkan oleh Aya dan Edgar berbanding terbalik dengan apa yang ia rasakan pada Max. Memang kalau sudah jatuh cinta, mata kita seolah tertutup dan telinga kita seakan tak bisa mendengar hal - hal buruk yang diceritakan kepada kita. Experience is the best teacher. Bukan dari kata - kata tapi pengalamanlah yang mampu mengajarkan kita untuk lebih dewasa. 

Konflik di buku ini khas remaja. Saling suka tapi tidak berani mengutarakan, punya perasaan menggebu - gebu, merasa selalu tahu dan benar, dll. Saya suka dengan cara penulis menyampaikan pesan moral di buku ini. Sedikit banyak, saya punya pengalaman yang mirip dengan Claudia. Didekati karena status 'anak kepala sekolah'. Ada yang taruhan jika si A bisa ngedeketin saya dan bahkan berpacaran, then he wins the bet. Saya yang polos dan pure percaya dengan A tanpa tahu ternyata ada udang dibalik bakwan, agrees to date him. Baru deh setelah berpacaran, si A ngaku kalau saya dijadikan bahan taruhan dengan temannya. But what he feels is real, gitu kata doi. ya intinya doi menyesal, mengaku, dan berharap diberi kesampatan kedua. 
"There are always three sides in every story. Mine, yours, and the truth."
Membaca buku ini jadi mengingatkanku pada kegemaranku terhadap bulu tangkis. Seperti halnya Fraya, saya dulu suka menonton bulu tangkis di tv, dan berharap bisa bermain di pelatnas juga. haha. . sewaktu duduk di bangku sekolah, saya pernah mengambil ekstrakulikuler bulu tangkis tapi setelah tamat, aktivitas tersebut pun tidak dilanjutkan. Banyak yang dimimpikan, tapi ketika beranjak dewasa semuanya seolah menguap entah kemana. (maaf ya jadi curhat) And now~~ thanks to this book, menonton pertandingan bulu tangkis secara live di istora Senayan menjadi wishlist saya di 2017. Semoga bisa kesampaian! :) 

Rating : 4/5

Sunday, January 29, 2017

Can't Let Go - Esi Lahur

Judul : Can't Let Go
Penulis : Esi Lahur
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal & Tahun Terbit : 312 hal, Maret 2015
Sinopsis : Can't Let Go
Review :
Denisa adalah seorang wartawan di sebuah perusahaan tabloid. Karena pekerjaannya, Denisa harus terjun langsung ke lapangan untuk meliput berita. Berita yang diliput pun beraneka ragam, mulai dari berita kecelakaan, bencana alam, dan lainnya. Denisa sendiri memiliki seorang pacar bernama Nigo yang adalah seorang aktivis hak buruh yang tidak punya pekerjaan tetap. Tujuannya baik, untuk membantu menyuarakan hak - hak masyarakat kecil. Akan tetapi tak jarang karena aktivitas yang tidak kenal waktu dan tempat itu menjadi hal yang membuat mereka bertengkar. 

Tak jarang pula Nigo meminjam uang kepada Denisa entah itu untuk keperluan pribadi maupun untuk  aktivitas sosialnya. Denisa sadar betul bahwa penghasilannya jauh diatas Nigo. Mereka pun bukan pasangan baru, sudah lima tahun lamanya mereka berpacaran, tapi belum ada tanda - tanda Nigo ingin melamarnya. Boro - boro melamar, untuk makan saja terkadang susah. 

"Nigo, aku mengumpulkan uang untuk beli rumah, mobil, dan kebutuhanku, atau untuk biaya menikah, bukan untuk membiayai buruh. Aku kekasihmu, bukan lembaga sosial." hahahaha GOOD JOB GIRL!

Dalam hubungannya dengan Nigo, banyak perbedaan yang membuat mereka sering kali berdebat. Beda pendapat itu wajar, justru terkadang malah asyik karena adanya perbedaan. Tentu akan sangat membosankan jika semua yang kamu ucapkan selalu mendapatkan jawaban yang sama yaitu, "ya, saya setuju.". Terkadang kita perlu berbeda pendapat agar kita bisa melihat suatu perbandingan. Belum tentu semua yang kita yakini itu benar dan belum tentu semua yang diucapkan lawan bicara kita itu salah.

Sebagai seorang wartawan, Denisa selalu berusaha bersikap profesional dengan memisahkan masalah pribadi dengan masalah kantor. Walau tidak suka menonton pertandingan sepak bola, Denisa tetap diminta meliput Massimo Rozzoni, atlit sepakbola blasteran Indonesia - Itali yang berparas tampan. Awalnya ia ogah - ogahan, tapi setelah bertatap muka dengan Massimo, rasanya meliput berita sepak bola bukanlah hal yang buruk. Hubungan yang tadinya hanya sebatas wartawan dengan atlit sepak bola pun perlahan menunjukkan kemajuan. Tapi apakah itu akan berhasil? Jarak antara mereka terlalu besar, Denisa yang hanya seorang wartawan tidak ingin hatinya hancur karena merasa hubungan mereka tak akan berhasil. Belum lagi hubungannya dengan Nigo belum selesai.

Banyak topik menarik yang diangkat dalam cerita ini, seperti kekerasan, penyuapan, hubungan rumit antara Denisa dengan Nigo yang lebih mementingkan pekerjaannya sebagai aktivis buruh, juga hubungan Denisa dengan Massimo yang tidak jelas kedepannya. It's definitely worth to read. 

Buku ini pun adalah buku pertama Esi Luhur yang kubaca. Secara keseluruhan, ceritanya menarik. Wartawan salah satu tabloid terkenal yang disukai oleh pesebakbola ternama dan ganteng pula. Such a dream comes true ya. Konflik yang dipaparkan pun tidak rumit, sayangnya imho di bab - bab awal terkesan lambat, dan eksekusi di akhir cerita malah terlalu singkat dan terkesan terburu - buru. 

Rating : 3/5


Wednesday, January 18, 2017

Alien itu Memilihku - Feby Indirani


Judul : Alien itu Memilihku
Penulis : Feby Indirani
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal & Tahun Terbit : 308 hal & Juni 2014
Sinopsis : Alien itu Memilihku
Review :
Tepat saat aku merasa segalanya sudah dipersiapkan dengan baik, takdir ternyata menelikung rencanaku. Hidupku tidak lagi bisa disebut membosankan. Mengerikan, kini lebih tepatnya. 
Lagi - lagi kita diingatkan bahwa manusia boleh berencana, namun pada akhirnya Tuhan yang menentukan segalanya. Indah Melati Setiawan tak pernah menyangka dirinya akan menghabiskan waktu yang lama berada di rumah sakit. Bukan karena sakit biasa, melainkan kanker penyebabnya. Indah divonis menderita kanker tulang bernama Ewing Sarcoma. Sarcoma sendiri adalah tipe kanker langka yang terjadi pada struktur pendukung tubuh, seperti tulang, jaringan lunak, dan otot. Ewing Sarcoma adalah kanker yang paling sering timbul di bagian tengah tulang panjang kaki dan tangan tetapi juga bisa terjadi pada panggul dan tulang lainnya. Penyakit ini sendiri biasanya menyerang anak - anak, entah mengapa Indah diusia 30-an tahun malah diserang kanker langka ini. 

Kanker tulang dipicu oleh adanya benturan yang keras pada tulang. Indah pun pernah mengalami beberapa kecelakaan yang melibatkan kakinya cedera. Indah termasuk wanita yang cukup aktif dan rajin berolahraga. Tapi kanker itu tidak mengenal orang. Siapa saja dapat diserangnya. Tidak peduli apa pekerjaan kita, betapa seringnya kita berolahraga, atau betapa banyaknya uang kita. It just came out of nowhere and stay for whenever it likes. 
Kanker adalah sel - selmu sendiri yang tiba - tiba berkembang liar, ganas, dan siap memangsamu. Sel - sel itu bisa dianggap sebagai bagian tubuhmu yang membelot, mengkhianatimu dan menjelma jadi makhluk asing yang tak terkendali.
Indah adalah seorang kanker survivor yang berhasil selamat dari maut bernama Ewing Sarcoma. Perjalanannya tentu tidak mudah. Karena peralatan medis yang lebih memadai dan dokter yang lebih ahli di bidang kanker ini, Indah memutuskan untuk berobat di Singapore dalam pengawasan Dokter Suresh. Dalam perjalanan panjangnya melawan kanker itu, Ibu Indah menjadi salah satu penyemangat terbesar dalam hidupnya. Sama halnya dengan ibuku, Ibu Indah adalah seorang supermom yang walau sulit mengurusi dirinya sendiri karena kakinya yang sakit tapi ia akan selalu menjaga dan mengurusi anaknya, tidak peduli betapa pun renta usianya.

Walau menderita kanker, tapi Indah termasuk yang beruntung. Kenapa begitu? Karena ia tergolong berkecukupan, bahkan boleh dikatakan lebih dari mampu sehingga ia bisa berobat di Singapore, tempat yang kita tahu biaya pengobatannya sangat mahal. Indah bukannya tidak pernah ingin menyerah, kanker yang menyerang pahanya membuatnya merasa seakan ada alien yang hidup didalam tubuhnya. Pengobatannya pun tidak selalu berjalan mulus. Kanker ini telah banyak mengambil haknya. Kegembiraannya, kecantikannya, keceriannya, semuanya terenggut darinya. Tapi apa artinya itu semua jika ia bisa berhasil menang dari kanker itu? 

Saya pribadi cukup suka baca buku - buku seperti ini karena ini sebagai pengingat keras untuk kita bahwa banyak sekali hal yang patut disyukuri dalam hidup ini. Salah satunya adalah nafas kehidupan. Beberapa orang yang saya kenal secara tak terduga meninggal karena tidak bisa bangun dari tidurnya. Sungguh mengerikan bukan? Hal ini membuatku berpikir bahwa hidup ini hanyalah titipan dari Tuhan. Jagalah dengan baik titipanNya itu. Jangan terlalu bermalas - malasan dan tidak mengurusi diri sendiri dengan baik. Hargailah badan dan hidupmu karena kita tidak pernah tahu kapan Tuhan ingin mengambilnya kembali. 

Pastikan juga orang disekitarmu tahu betapa kamu menyayangi mereka semua. Jika kamu menyukai seseorang, ungkapkanlah isi hatimu. Kamu tentu tidak mau menyesal jika suatu saat nanti tiba - tiba dipanggil oleh Yang Kuasa dan tidak sempat menyatakan perasaanmu. Ini bukan hanya untuk pacar atau gebetan loh. Ini juga untuk orangtua kita yang menyayangi kita tanpa batas. Beritahulah betapa kita bersyukur memiliki mereka dalam hidup kita. 

Untuk Indah, ternyata kita satu kampung ya. HORAS!! terima kasih atas perjuanganmu, terima kasih karena tidak menyerah, dan terima kasih telah berbagi cerita dengan kami. Dan untuk Mbak Feby Indirani, terima kasih telah menulis cerita nyata ini dengan begitu baik. I am a big fan!

Rating : 4/5

Thursday, January 12, 2017

sHe - Windhy Puspitadewi


Judul : sHe
Penulis : Windhy Puspitadewi
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal & Tahun Terbit :
Sinopsis : sHe
Review :
"Lu memang mesti ngerasain sakit sebelum bisa ngerasa arti senang yang sebenarnya. Itulah hidup! Orang baru bisa naik sepeda setelah jatuh berkali-kali."

Dua orang yang memiliki pelafalan nama yang sama, hanya beda huruf H, yaitu Dinar dan Dhinar memiliki kepribadian yang jauh berbeda. Dinar tipe wanita yang ceria dan kerap kali melakukan segala sesuatu sesuai dengan kehendaknya. Sementara Dhinar tipe yang introvert, kaku, kesayangan para guru disekolah dan frenemy bagi teman - temannya. 

Setelah saling berkenalan, Dhinar ingin sekali memiliki hidup seperti Dinar yang bebas karena selama ini Dhinar hidup dalam bayang - bayang orangtuanya yang selalu memutuskan segala sesuatu secara sepihak tanpa berdiskusi terlebih dahulu dengannya. Memang rumput tetangga selalu kelihatan lebih hijau ya, karena Dinar pun menginginkan hal yang sama. Hidup Dhinar kelihatan perfect, dia jago berbahasa jepang dan bahkan akan segera melanjutkan studi disana. Itu adalah mimpi Dinar! Ketika ia harus berusaha mati - matian, Dhinar malah dengan mudah mendapatkannya.

"Kami melakukan hal yang kami sukai dan itu sudah cukup. Kami menikmati setiap detik yang kami lakukan demi acara ini, suka maupun dukanya, dan kelak kami akan mengenangnya. Mengenang sambil tersenyum bahwa kami pernah melakukan sesuatu untuk memberi makna hidup kami yang sebenarnya."

Buku ini simple tapi banyak maknanya. Buku ini menceritakan tentang arti persahabatan, perjuangan untuk mencapai hasil yang diinginkan, perjuangan menjalankan apa yang dianggap benar bukan mudah. Awalnya saya sempat bingung membaca buku ini karena tidak fokus dengan nama Dinar dan Dhinar. Saya pikir mereka adalah orang yang sama dan ternyata bukan. Untungnya cepat tersadar dan get back on track. Kalau nggak saya bakal berpikir Dhinar ini orangnya berkepribadian ganda.

Hal yang ingin ditekankan dalam buku ini adalah masa remaja kamu adalah masa - masa yang tidak boleh kamu lewatkan begitu saja. Meskipun kamu mungkin kena strap didepan kelas, dihukum membersihkan toilet, dll, nikmati saja semuanya. Karena hal - hal tersebut takkan dapat terulang lagi. Ya, masa remaja kamu hanya berlangsung sekali seumur hidup. Belajar itu penting, tapi lebih penting lagi menciptakan kenangan. Kenangan yang akan kamu kenang ketika kamu beranjak dewasa, kenangan yang akan membuat kamu tertawa ketika mengingatnya, rindu ingin mengulangnya, dan terharu karena pernah menjadi bagian darinya. 

Rating : 3/5

Sunday, January 8, 2017

Terpikat Sang Playboy - Astrid Zeng


Judul : Terpikat Sang Playboy
Penulis : Astrid Zeng
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal & Tahun Terbit : 248 hal & Desember 2014
Sinopsis : Terpikat Sang Playboy
Review :
Seperti yang para pembaca Astrid Zeng ketahui, setiap buku terbitannya memiliki tautan satu sama lain. Kalau di review sebelumnya buku yang saya baca adalah Sleepaholic Jatuh Cinta yang menceritakan tentang kisah cinta Tecla dan Philip. Maka di buku ini ceritanya ada tentang sepupu dari Tatiana dan Tecla yaitu Eirwen. 

Eirwen adalah seorang model berumur 20 tahun yang karirnya sedang naik daun. Sebagai seorang model dan public figure, Eirwen cukup mengenal gaya hidup dunia malam. Namun secara tak disangka, ia malah dikira seorang penari striptease oleh Fabian, laki - laki playboy yang sudah terkenal dengan hobinya bergonta - ganti pasangan.

Fabian menunjukkan ketertarikannya secara terang - terangan kepada Eirwen. Sayangnya ia tidak mendapatkan balasan yang sama dari Eirwen. Bagi Eirwen, playboy seperti Fabian tidak akan mungkin bisa serius dengan satu wanita. Jadi buat apa membuka hati jika tahu kelak akan patah hati. Di sisi lain, penolakan Eirwen justru menjadi sebuah tantangan bagi Fabian. Walaupun terus menerima penolakan dan tidak digubris, Fabian tidak lantas menyerah begitu saja.
"Mulai saat ini kamu adalah milikku. Oke? Pacarku Eirwen."
Walau berniat insyaf, namanya juga sudah lama berkecimpung sebagai seorang playboy, Fabian pun banyak ide dan sangat kreatif. Fabian tahu Eirwen diwajibkan oleh mamanya untuk diet ketat demi menjaga bentuk tubuh yang ideal. Tapi Eirwen sering diam - diam "mencuri" makan dan tidak mengindahkan perintah mamanya. Fabian yang tahu hal itu pun berusaha mengambil kesempatan untuk bisa lebih dekat dengan Eirwen. Usaha - usaha tersebut yang sedikit demi sedikit meluluhkan hati Eirwen.

Jatuh cinta dengan playboy itu memang beresiko besar. Jadi wajar saja ketika Eirwen mengambil langkah seribu ketika didekati Fabian yang ganteng dan luar biasa kaya itu. Ketika dia jatuh cinta kepadamu mungkin dia akan benar - benar menyerahkan segalanya kepadamu. Tapi siapa yang tahu kapan ia akan berubah. But well, this is just a book, cerita fiktif belaka. Jadi ya sah - sah saja. Kalau saya disuruh memilih sih saya ogah. Tapi saya suka dengan ide - ide brilian Fabian. Cuma mungkin juga karena sudah terbiasa menjadi pujaan wanita, Fabian jadi kepedean orangnya. Sok yakin pasti diterima. Saya paling suka dengan Eirwen yang nggak dengan mudahnya luluh menghadapi Fabian. You go, girl!

Buku ini manis, tapi tidak berlebihan. Romantis tapi tidak lebay. Cukup ringan dan juga tidak membosankan. Buku Astrid Zeng tetap menjadi buku bacaan yang wajib dibaca bagiku. 

Rating : 3/5

Friday, January 6, 2017

Sleepaholic Jatuh Cinta - Astrid Zeng


Judul : Sleepaholic Jatuh Cinta
Penulis : Astrid Zeng
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal & Tahun terbit : 248hal & 28Maret 2016 (cover baru)
Sinopsis : Sleepaholic Jatuh Cinta
Review :
Tecla, gadis tomboy berambut ikal pendek mendapatkan tugas menggantikan kakaknya Tatiana untuk menjadi asisten pribadi calon suami Tatiana, Philip. Kesan pertama Tecla bertemu Philip tidaklah baik. Menurutnya laki - laki itu tidak akan cocok dengan kakaknya. Dan Philip pun tidak menyukai Tecla karena ia jauh berbeda dengan kakaknya. Tecla kasar, sembrono, tidak tahu cara berpakaian, dan bisa dengan mudahnya tertidur dimana saja tanpa terkecuali. Urat malu Tecla seakan sudah putus!, pikir Philip. 

Tecla dan Philip bagai kucing dan anjing yang selalu bertengkar disetiap kesempatan. Tecla bahkan tak segan - segan berteriak pada Philip didepan bawahannya. Philip yang ingin segera meminang Tatiana pun berusaha sekeras mungkin untuk bersabar dengan semua sikap ajaib Tecla. 

Lebih sering menghabiskan waktu dengan Tecla membuat Philip mengetahui banyak hal tentang wanita itu. Tecla yang pintar membuat kue kering, Tecla yang selalu tidur dengan bonekanya, Tecla yang ini dan itu. Sikap blak - blakan Tecla pun kerap kali membuat Philip tersenyum geli dan semakin ingin menjahilinya.
"Tecla, apa kamu selalu menyebalkan seperti ini atau hanya padaku?"
"Hanya padamu, Philip."
"Kenapa?"
"Mungkin karena kamu juga menyebalkan."
"Aku tidak menyebalkan. Kamu sebenarnya menyukaiku, kan?"

Tatiana disisi lain menerima pertunangannya dengan Philip walau ia tahu bukan Philip yang ada dihatinya. Tecla yang seolah bisa menebak isi hati kakaknya pun memutuskan untuk menghentikan acara pertunangan mereka.

Saya suka sekali dengan sifat Tecla yang apa adanya. Tecla mencintai dirinya sendiri. That's for sure. Sebodo amat pendapat orang yang penting ia bisa melakukan hal - hal yang ia sukai. Hal yang paling lucu adalah ketika Tecla dengan berani melawan pencuri yang berusaha merusak boneka kesayangannya. You don't want to mess up with Tecla! Dan juga ketika ia tidur di kantor dengan mulut terbuka menganga dan suara dengkuran kerasnya memenuhi ruangan, belum lagi air liurnya menetes dengan bebas dan mengotori kertas penting Philip. *lol* how adorable she is! Itu adalah pertemuan pertama Philip dengan Tecla dan masih banyak hal - hal ajaib yang Tecla lakukan. I just love her for sure.

Cerita Tatiana sendiri pun sudah pernah saya baca dengan judul Suami Sempurna untuk Tatiana , sayang buku ini nyaris tak tersentuh dan masih setia nongkrong di rak buku saya. Sampai ketika saya mencari bacaan ringan lewat aplikasi iMedan dan menemukan buku ini, barulah saya memutuskan untuk membacanya. Untuk bagian cover, saya jauh lebih menyukai cover terbaru ini daripada yang terdahulu. Cover terbaru ini lebih mencerminkan sifat Tecla yang dapat tidur dimana saja dan kapan saja. Kalau Philip adalah workaholic, maka Tecla adalah sleepaholic. 

Rating : 4/5


Monday, January 2, 2017

Shine on Me - Shandy Tan

Judul : Shine on Me
Penulis : Shandy Tan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal & Tahun Terbit : 296hal & 26 September 2013
Sinopsis : Shine on Me
Review :
"Tidak ada beban yang terlalu berat kalau kita mau membaginya. Kalau kau tidak tahu mau membaginya pada siapa, cari aku. Percayalah padaku, bahuku kuat."

Bagi Sinar, diadopsi bukanlah hal yang buruk sama sekali. Karena setelah bertahun-tahun hidup tanpa orangtua, akhirnya Sinar akan memiliki seorang ibu yang begitu menyayanginya seperti anak kandungnya sendiri. Tak ada yang bisa lebih baik dari itu kan? Bagai cahaya yang menyinari kehidupan, Sinar menjadi kebahagian bagi siapa pun yang mengenalnya. Termasuk Oma Nida, seorang nenek penjual teh didekat rumahnya. Rumah Teh tepatnya dimana Oma Nida menjalankan bisnis tehnya sendirian. 

Tahun demi tahun berlalu dan Sinar menjadi bagian tetap dalam hidup Oma Nida. Bersama - sama mereka menjalankan bisnis Rumah Teh. Uniknya para pengunjungnya kebanyakan adalah para Oma yang tinggal disekitar tempat usaha mereka berada. Salah satunya adalah Oma Rika yang menjadi pengunjung tetap Rumah Teh. Selain bekerja di Rumah Teh, Sinar juga bekerja sebagai penjaga warnet yang dikelola oleh anak Oma Rika yaitu Tante Enna. Sinar dan Tante Enna memiliki hobby yang sama yaitu menonton drama Korea. 

Bagi Sinar, hidup diantara orang - orang yang ia sayangi adalah berkat yang luar biasa. Sejak kepergian ibunya karena kecelakan beberapa tahun lalu, Oma Nida dan Rumah Teh adalah tumpuan hidupnya. Ia tak berani banyak bermimpi karena toh semua hal baik sudah diberikan kepadanya. Namun ketika ia bertemu dengan Ozcar dan Hansen, ia ragu dengan keyakinannya. Apa benar semuanya sudah ia terima? 

Kasih sayang dari oma,
Kasih sayang ibu pun pernah ia rasakan,
akan tetapi perhatian dari laki - laki barulah pertama sekali ia rasakan.
"Kau kenal orang tadi? Kok kau gampang sekali tersenyum pada orang yang tidak dikenal?"
"Kenapa tidak? Aku tidak bisa memberikan yang lain, jadi kuberi saja senyumku. Kan aku tidak rugi."
Bukan hanya satu, tapi dua orang sekaligus yang menyukainya. Hansen dan Ozcar adalah sahabat semasa SMA. Walaupun begitu, mereka seakan berlomba - lomba untuk menjadi yang terbaik bagi Sinar. Mereka berdua sama - sama bukanlah penggemar teh. Tapi karena Sinar, mereka rela bolak-balik ke Rumah Teh demi mencicipi teh buatannya. Ozcar sendiri tergila - gila dengan teh chamomile yang membuat tidurnya nyenyak. Dan Hansen adalah anak dari tante Enna. Hansen sudah beberapa langkah didepan karena mendapatkan dukungan dari Oma Nida, Oma Rika dan Tante Enna ibunya. Namun, Ozcar yang tidak pandai berbicara dan blak - blakan justru memiliki tempat tersendiri di hati Sinar. 

Ini buku Shandy Tan pertama yang saya baca. Bukan berarti Shandy Tan ini adalah penulis baru ya, karena saya sudah sering melihat buku - bukunya terletak manis di toko buku. Setelah ditelusuri, ternyata Shandy Tan ini adalah salah satu penulis yang paling produktif. Berbahagialah para fansnya karena tidak perlu menunggu terlalu lama untuk membaca karyanya.

Dan kerennya lagi, selain menulis, Shandy Tan ternyata juga seorang penerjemah. Menjadi penulis dan penerjemah diwaktu yang bersamaan itu tidaklah mudah. Apalagi dia termasuk tipe yang produktif, yang setiap tahun selalu menerbitkan buku baru.  So, thumbs up buat Shandy Tan. I'll make sure to read your books. 

NB : Karena penasaran dengan teh chamomile yang menjadi minuman favorit Ozcar, saya pun langsung mengoogle manfaat dari teh chamomile. Surprisingly, ternyata teh ini banyak manfaatnya. Kalau mampir ke restoran dan diberi pilihan mau minum teh jasmine atau chamomile, saya biasanya selalu memilih chamomile. No particular reason, tapi lebih pada kebiasaan. Nah, teh chamomile ini ternyata memang dapat membantu mengatasi rasa sulit tidur. Jadi penderita insomnia dapat mencoba minum teh ini. Selain itu juga dapat menyehatkan kulit, dan menghilangkan kantong mata. Total manfaat yang diperoleh dari teh chamomile ini ada 11. Klik disini untuk baca selengkapnya ya :)

Rating : 3/5

Friday, December 30, 2016

Miss Clean - Sara Tee


Judul : Miss Clean
Penulis : Sara Tee
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal & Tahun Terbit : 247 hal & 25 Agustus 2014
Sinopsis : Miss Clean
Review :
Terbiasa dengan hiruk pikuknya Jakarta membuat Adelia tidak betah ketika ia harus terpaksa pindah dengan orangtuanya ke Solo dan tinggal bersama neneknya. Awalnya Adelia berpikir pindah ke Solo bukan masalah besar karena toh itu salah kota di Jawa Tengah. Tapi bayangannya sirna seketika sewaktu ia tahu ia akan tinggal di pinggir kota yaitu di daerah Mojosongo. Adelia marah dan kecewa kepada orangtuanya karena dibenaknya mereka sengaja memindahkannya untuk jauh dari teman - teman sekolahnya.

Ayahnya yang berprofesi sebagai dokter umum pun membuka praktek kecil di rumah neneknya. Sejak kecil Adelia diajarkan untuk selalu menjaga kebersihan. Maka dari itu, Adelia pun sangat jijik dengan sampah dan kotoran lainnya. Bahkan untuk sekedar masuk ke dapur pun Adelia tidak tahan. 
Adelia pun mendapat julukan Miss Clean oleh teman - temannya karena sifatnya yang gila dengan kebersihan.

Oleh karenanya, Adelia sangat tidak tahan, bahkan benci ketika ia tahu teman sekelas di sekolah barunya adalah anak dari tukang pemungut sampah warga Mojosongo. Bagi Niken, profesi pemungut sampah adalah profesi yang mulia. Bayangkan jika tidak ada pemungut sampah, kemanakah sampah - sampah warga akan dibuang, siapa yang bersedia mengutipnya, dsb. Butuh hati yang tulus dan ikhlas untuk mengerjakan pekerjaan tersebut. Selama itu halal dan dapat membantu orang banyak, kenapa tidak dilakukan. Toh pemungut sampah pun perlu makan dan menghidupi anak, istrinya juga. 
Profesi mulia tidak harus menjadi dokter, arsitek, notaris, pengajar dan sebagainya. Profesi mulia adalah segala pekerjaan yang dilakukan dengan tulus.
Niken yang begitu menyayangi Bapaknya pun tidak terima ketika bapaknya dilecehkan oleh Adelia. Dan Adelia yang tidak menyukai kedua ayah dan anak itu pun berusaha untuk menjauh dari mereka. Namun takdir seolah berkata sebaliknya. Semakin Adelia berusaha menjauh, semakin dekat pula ia dengan Niken. Mulai dari Arini, sahabat Niken yang tiba - tiba dekat dengan Adelia, dan juga Reno pacar Niken yang diam - diam berhubungan dengan Adelia.

Insight dari cerita ini sendiri adalah hormatilah orangtuamu, jangan keras kepala dan terlalu memaksakan keinginanmu. Bukalah matamu selebar - lebarnya dan pakailah nalarmu, jika pacarmu diam - diam berpacaran dengan orang lain putuskanlah dia. Walaupun tujuan utamanya somehow untuk membahagiakanmu, putuskanlah dia. You deserve better! Kamu pantas mendapatkan yang lebih baik. Jangan terlalu memandang rendah diri sendiri dan mimpilah yang tinggi. Dream big and make it happen!

Rating : 3/5

Monday, December 12, 2016

For a Better Tomorrow - Rini Zabirudin



Judul : For a Better Tomorrow
Penulis : Rini Zabirudin
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal & Tahun Terbit : 256hal, 13 Mei 2015
Sinopsis : For a Better Tomorrow
Review :
Bima adalah seorang anggota marinir berprestasi. Awalnya hidupnya bahagia dan karirnya cemerlang. Tapi setelah ia mengetahui dan memiliki bukti atas kasus gelap yang melibatkan para petinggi marinir, Bima hidup dalam teror. Isteri tercintanya dibunuh dan Bima dituduh atas perbuatan yang tidak dilakukannya  itu. 

Berada dipenjara saja sudah cukup menyiksa Bima. Tapi penderitaannya tidak berhenti disitu, ia terus disiksa secara fisik dan mental oleh oknum - oknum tertentu. Penyiksaan itu didasari oleh rahasia yang masih disimpan erat olehnya. Rahasia yang dapat membuat para petinggi marirnir yang terlibat lengser dari jabatannya dan dimasukkan ke balik jeruji besi. 

Bima pun berusaha melarikan diri dan tersesat di hutan dengan kondisi kelaparan dan kelelahan. Beruntung ia menemukan rumah Elis, wanita yang dikenal sebagai seorang herbalis oleh para pasiennya. Elis hidup menyendiri di pedesaan setelah ditinggal mati oleh suaminya. Bima tidak ingin merepotkan Elis, terlebih dengan adanya kemungkinan bahwa orang yang mengincarnya akan menemukan rumah Elis. Namun disisi lain, Bima tidak memiliki tempat pelarian yang lain. Ia tidak mungkin kembali kepada keluarganya disaat kondisi masih sangat berbahaya seperti ini. Satu - satu nya jalan hanyalah menetap sementara ditempat Elis yang sama sekali tidak keberatan membantunya. 

Ini novel Rini Zabirudin pertamaku. Belum ada yang wow banget dari ceritanya. Yang saya suka dari ceritanya adalah adanya info - info tentang hutan, tanaman, dan usaha dari penulis untuk menunjukkan bahwa Indonesia kaya akan sumber daya alam. 
"Di dalam hutan perawan, kita tidak boleh berjalan berbelok karena seklai kita berbelok maka kita akan berbelok lagi sehingga tanpa sadar kita akan tersesat dan berputar - putar di daerah yang sama."

Dari segi karakternya, saya suka dengan chemistry dari Bima dan Elis. Keduanya telah ditinggal pergi oleh pasangannya untuk selamanya. Rasa cinta terhadap pasangan masing - masing pun masih sangat kuat. Akan tetapi mereka berdua bisa saling menguatkan dan mendukung satu sama lain. Sebenarnya ceritanya cukup bagus, namun sayang ceritanya seolah dipaksa untuk cepat selesai. Seharusnya masih banyak yang bisa dikupas dari cerita ini. Seperti misalnya persidangan Bima dan usaha Raphael pengacara Bima dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan di meja persidangan. 

Seperti yang kita ketahui kalau negara kita banyak koruptor berkedok wakil rakyat. Nah kalau saja walaupun hanya didalam buku, para koruptor yang telah mengambil hak - hak rakyat dapat disidang dan diadili, bukankah kita akan mendapatkan ending yang lebih baik? Habis membaca kata - kata saya ini, mungkin penulisnya bakal bilang, 'kamu saja sana yang jadi penulis kalau bisa. Banyak sekali maunya!' Peace ya Mbak Rini :D

"Aku mencintaimu, Ellis. Tapi kalau kau butuh waktu untuk memikirkannya, aku tidak akan memaksa. Aku akan menunggumu menjawabnya.""Bagaimana jika aku menolak?" "Aku akan menghantuimu seumur hidup."

 Rating : 2/5


Monday, September 12, 2016

First Girl - Luna Torashyngu (First Girl #1)



Judul : First Girl
Penulis : Luna Torashyngu
Serial : First GIrl #1
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal & Tahun Terbit : 280hal, 11 Juni 2015
Sinopsis : First Girl
Review :
Aster bukanlah remaja biasa. Sejak kecil ia dilatih untuk kelak dapat melindungi anggota keluarga Presiden yang masih remaja. Yang harus ia lindungi adalah Tiara, anak Presiden yang masih duduk dibangku sekolah. Berkedok anak SMA, Aster pun berbaur dan tidak menimbulkan kecurigaan apapun. Akan tetapi, sahabat Tiara, Santi dan Nita tidak begitu menyukai kehadiran Aster. Terlebih karena kemanapun Tiara pergi, Aster pasti mengikuti.

Meskipun Tiara sekarang adalah anak Presiden, namun ia hanyalah remaja biasa yang ingin bebas bersenang-senang. Hal itu tentu menyulitkan Aster karena itu berarti Tiara memintanya untuk melanggar SOP (Standard Operating Procedure) Maukah Aster mengambil resiko dan menuruti kemauan Tiara saat ia tahu bahaya apa yang akan ia tempuh?

Ada beberapa buku Luna yang telah saya baca. Namun saya bukanlah penggemar Luna yang akan selalu menanti-nantikan buku terbarunya. Mungkin karena ceritanya yang masih seputar teenlit (remaja) sedangkan umur saya setiap tahun bertambah dan sudah tidak cocok lagi baca teenlit. Sebenarnya cocok nggak cocok pun tergantung pribadi kita sendiri. Kalau sekarang saya baca teenlit, saya pasti akan mengomel betapa ribet atau tidak dewasanya karakter yang digambarkan oleh penulis. Akan tetapi pandangan saya berubah setelah menyelesaikan First Girl. 

Well, kesan saya setelah membaca buku ini adalah don't judge a book by its cover. Jangan dilihat dari covernya yang begitu unyu-unyu dan bernuansa pink. Isi cerita First Girl sangat jauh dari kesan itu. Idenya sangat fresh dan unik. Awalnya saya tidak menaruh harapan apapun pada buku ini. Tapi makin kebelakang, buku ini justru melebihi ekspektasi saya. Buku ini bercerita tentang persahabatan, kesetiaan, pengkhianatan, dan perjuangan.

Rating : 4 bintang

Wednesday, July 13, 2016

Finding Audrey (Aku, Audrey) - Sophie Kinsella


Judul : Finding Audrey (Aku, Audrey)
Penulis : Sophie Kinsella, Penerjemah : Angelic Zaizai.
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal & Tahun Terbit : 360 hal, Juli 2015
Baca di : Ijak
Sinopsis : Finding Audrey
Review : 
Audrey, si gadis berkacamata hitam yang memiliki gangguan kecemasan. Selain keluarganya, Audrey tak pernah berani bertemu, berbicara, bahkan bertatapan dengan orang lain. Keramaian membuatnya pusing, cahaya membuatnya takut. Tidak dijelaskan penyebab pasti kenapa Audrey mengalami gangguan kecemasan tersebut, tapi kemungkinan besar diakibatkan oleh bullying yang ia terima dari teman disekolahnya terdahulu.

Audrey lebih banyak menghabiskan waktunya dirumah, menyaksikan Mum memarahi Frank saudaranya terus menerus karena game online yang dimainkannya. Bagi Mum game online itu sampah dan tidak seharusnya ada. Tapi bagi Frank, hal itu bagus untuk pertumbuhan otaknya. Dad terjebak amukan Mum yang seakan tak pernah usai. Entah harus mendukung penuh misi Mum menghukum Frank agar ada efek jera atau membela Frank karena Mum sepertinya berlebihan dalam mengurusi hal tersebut.

"Yang kubicarakan ini tentang generasi masa depan. Mereka seharusnya baca buku."
Disaat Audrey merasa dia takkan pernah bisa kembali normal seperti sebelumnya, Linus, teman setim Frank yang dibawa berlatih kerumah memberi warna dalam kehidupannya. Berbagai tantangan kecil hingga besar diberikan Linus pada Audrey untuk proses pemulihannya. Tapi hal tersebut ditentang Mum karena selain takut Audrey akan tersakiti, Linus dianggap membawa pengaruh buruk untuk anaknya Frank.

Finding Audrey adalah buku pertama Sophie Kinsella yang kubaca. Yes, i know it's embarrassing mengingat Sophie Kinsella adalah penulis terkenal yang sudah menerbitkan banyak buku bestseller seperti series Confessions of a Shopaholic. Tapi sejujurnya saya tidak terlalu suka membaca chicklit, genre yang sering dipakai oleh SK. it's just not my cup of tea. Tapi overall Finding Audrey lumayan seru dan tidak membosankan. Diceritakan bagaimana pengorbanan seorang ibu dalam menjaga anak-anaknya, pertengkaran Mum dan Frank yang tak ada habisnya, bagaimana cara mendidik anak versi Mum, dan bagaimana cara Audrey belajar menghadapi kecemasannya. 
"Sebenarnya, Audrey, memang benar, orang - orang mungkin membicarakanmu selama beberapa waktu. Aku yakin para pasienku membicarakanku, dan aku yakin tak selalu berupa pujian, Tapi mereka akan bosan dan melanjutkan hidup. Kau bisa mempercayai itu?"

Rating : 3/5