Wednesday, December 12, 2012

The Wedding (Akhir Yang Sempurna)


Judul : The Wedding (Akhir Yang Sempurna) #1
Seri :  Lairds' Fiancees series
Penulis : Julie Garwood
Penerbit : Dastan Books (Terjemahan)
Tahun : 2012
Tebal : 532hal
ISBN : 9786022470342
Sinopsis :
Lady Brenna Haynesworth sedang dalam perjalanannya ke Skotlandia untuk menikah dengan Laird MacNare ketika dicegat oleh sekelompok pria Highland yang berniat menculiknya. Demi menyelamatkan nyawa para pengawalnya, Brenna pun terpaksa menikah dengan pemimpin kelompok penculiknya. Connor MacAlister adalah pria Highland yang keras kepala, arogan, dan penuh dendam. Sebagai Laird MacAlister, Connor telah menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk menemukan bukti keterlibatan MacNare dalam pembunuhan ayahnya. Connor melihat kesempatan untuk membalas dendam kepada klan MacNare dengan menikahi Brenna. Meskipun ia tertarik kepada Brenna, bagi Connor wanita itu tidak lebih daripada sebuah alat untuk mencapai tujuannya. Setelah hari-hari yang dilaluinya bersama Connor, Brenna merasa terperangkap antara hasratnya untuk bebas dan ketertarikannya kepada pria itu. Perlahan ia menyadari kelembutan di balik sosok pemimpin yang keras tersebut. Namun saat Brenna memutuskan untuk memenangkan hati Connor, muncul sang pengkhianat yang ingin menghabisi seluruh klan MacAlister. Mampukah Brenna membuat Connor benar-benar mencintainya? Akankah Connor, yang hidup demi masa lalunya, melupakan wasiat terakhir ayahnya agar ia tidak pernah jatuh cinta? Dan siapakah pengkhianat yang kini muncul kembali untuk melakukan pembalasan?

Review :
Pertemuan Brenna dan Connor cukup menarik dan mengesankan untuk dibaca. Brenna mengajukan lamaran kepada Connor sewaktu ia masih anak-anak, tetapi karena berulang kali ditolak oleh Connor, Brenna yang masih kecil pun sudah melupakan semuanya. Ketika Brenna sudah dewasa, ia bahkan tak ingat siapa itu Connor, bagaimana tampangnya, dll. Tetapi Connor, dengan tujuan tertentu, mendatangi Brenna dan mengatakan bahwa ia akan menikahi wanita itu.

Aku cukup menyukai karakter Brenna dan Connor, tapi tidak sampai tergila-gila. Connor MacAlister adalah lelaki perkasa yang menuntut pembalasan dendam kepada pembunuh ayahnya. Sejak kecil, ia sudah dididik untuk menjadi lelaki keras dan mandiri. Kehilangan ibunya sejak kecil membuatnya kurang kasih sayang. Sehingga sewaktu ia beranjak dewasa dan menikah dengan Brenna, ia selalu terkaget-kaget dengan segala hal yang Brenna lakukan, seperti ketika ia pergi dari rumah, Brenna ingin Connor memberikan ciuman selamat jalan kepada istrinya, atau Brenna ingin menunggang kuda hitam yang sulit dikendalikan bahkan oleh kaum lelaki, etc.

"Laird itu memiliki senyum seperti beruang terluka yang siap menyerang."

Brenna di lain pihak adalah pribadi yang tangguh, bukan berarti ia jago bertarung, tapi Brenna memiliki hati selembut sutra dan tekad sekuat baja. Brenna Haynesworth adalah anak ke-7 dari 8 bersaudara. Ia memiliki ayah yang gila harta dan sering lupa dengan nama dan rupa anak sendiri. Untungnya ia memiliki ibu yang menyayangi semua anak-anaknya. Sedari kecil, Brenna adalah gadis yang tomboy. Jika kakak-kakaknya menyukai pelajaran tata krama atau merajut, Brenna malah menyukai babi dan hewan-hewan lainnya. Sejak kecil hingga dewasa ia memiliki cara pandang seperti laki-laki, tapi selalu menunjukkan keceriaannya kepada semua orang tanpa terkecuali. Meskipun hatinya sedih, ia selalu berusaha tersenyum dan tidak menujukkan kesedihannya.

Walau enggan mengakuinya, Brenna dan Connor saling mencintai. Dan menurutku karakter mereka berdua saling melengkapi satu sama lain. Sewaktu Connor keras, Brenna akan mengalah, sewaktu Brenna mengoceh, Connor akan sabar mendengar walaupun keinginan untuk mencekik istrinya selalu ada, dll.

"Kalau aku jadi gila, itu semua salahmu. Kau mendorongku hingga ke amabang batas, Connor."

Dibanding Connor, aku pribadi lebih menyukai sahabat-sahabat Connor yaitu Quilan dan Crispin. Mereka sama-sama menyukai istri laird mereka (dalam artian menyukai kepribadian Brenna yang ceria dan tangguh) dan Quilan selalu kebagian tugas untuk mengatakan hal-hal yang kurang menyenangkan untuk Brenna dengar. Dan bagi Quilan dan yang lain, melihat Brenna sedih terasa lebih sakit daripada siksaan fisik.

"Kenapa kau menangis?"
"Aku sedang memikirkan keluargaku."
"Aku keluargamu sekarang."

Rating : 3.5/5

4 comments:

  1. Ceritanya sepertinya sweet banget. Bisa ga sadar gitu sih kalo mereka sebenernya udah kenal dari kecil? Btw nama heroinenya ngingetin aku sama heroine di Lady of Skye-nya Patricia Cabot.

    ReplyDelete
  2. Wah... nyari pinjaman ah.. ceritanya pasti sweet banget

    ReplyDelete
  3. Aku udah baca karena aku suka banget sama bukunya Julie Garwood^^
    Bagiku buku ini ceritanya romantis banget, menggambarkan perasaan dan perkembangan setiap tokoh..
    Bagi penggemar Romance,, nii buku wajib baca^^

    ReplyDelete
  4. aku suka reviemnya dan ceritanya tapi kurang suka covernya :(

    ReplyDelete