Judul : Beautiful Mistake
Penulis : Sefryana Khairil & Prisca Primasari
Penerbit : GagasMedia
Tahun : 2012
Tebal : 268hal
ISBN : 9797805395
Sinopsis : Beautiful Mistake
Review :
Beautiful Mistake adalah Gagas duet yang ditulis oleh Sefryana Khairil, penulis Coming Home (2011) dan Prisca Primasari, penulis Eclair : Pagi Terakhir di Rusia (2011). Buat para penggemar kedua penulis ini, buku ini wajib punya. Kedua cerita memamparkan tentang cinta yang pernah terluka, kenangan yang sulit dilupakan dan kesempatan kedua yang menanti untuk diraih.
Dreamland yang ditulis oleh Sefryana Khairil berkisah tentang seorang pria dan wanita yang masing-masing memiliki masa lalu. Yang satu pernah kehilangan, satunya lagi pernah mengalami sakit hati akan cinta.
Bagaimana kedua sosok tersebut bisa saling bertemu dan jatuh cinta itu adalah sebuah misteri. Seakan semua sudah diatur baik-baik oleh Yang Di Atas.
Nadine dan Fajar, seorang fotografer dan seorang bartender. Keduanya memiliki kehidupan masing-masing, tapi karena satu pertemuan singkat di bar, rasa penasaran pun timbul diantara mereka. Cinta butuh penantian. Cinta butuh pengorbanan. Cinta bahkan butuh kesiapan hati.
"Tuhan membiarkan kita kalah supaya kita tahu di mana letak kita salah. Supaya kita belajar berbuat benar." pg.33
Berani mencintai berarti berani untuk merasakan bittersweet-nya cinta. Tapi nggak semua orang cukup berani untuk mencobanya.
"Lo bukan nggak bisa, tapi lo takut. Lo takut sama hal yang belum tentu terjadi."pg72
Bagi mereka yang pernah mengalami rasanya sakit dan kehilangan, rasa-rasanya untuk membuka kembali hati mereka adalah teramat sulit. Tapi cinta itu tak pernah dapat kita prediksi kedatangannya. Haruskah kita merelakan cinta itu pergi sembari kita menanti kesiapan hati kita untuk bisa mencintai lagi?
"Hidup adalah pilihan. Jika tidak segera memilih, hidup akan memilihkan jalannya dan tidak tahu kemana arahnya." pg.88
"Saat Tuhan menutup satu pintu, Tuhan membuka pintu yang lain. Kamu mungkin nggak pernah tahu karena terlalu sibuk mengurusi hidup yang sudah tertutup itu."pg.49*************
Di pusat distrik Jiyugaoka terdapat sebuah kafe cokelat bernama Chocoreto. Disanalah tempat Akai Fukue bekerja. Sejak pertama kali ayahnya membangun kafe tersebut, Fukue sudah memutuskan untuk membantu ayahnya. Fukue bukanlah orang yang tak memiliki cita-cita. Mimpinya besar, menjadi pianis terkenal, tapi semua itu harus ia kubur dalam-dalam ketika ia mengetahui bahwanya kondisi kesehatan ayahnya memburuk. Ia sudah kehilangan ibunya, ia tak ingin kehilangan ayahnya lagi.
Akihara, seorang wanita pemalu yang suka menulis. Memiliki pengalaman pahit sewaktu masa sekolah membuat Akihara takut menghadapi dunia luar. Takut menerima penolakan, takut dicerca, dsb.
Bertemu pertama kalinya dengan Fukue, mereka saling membantu untuk mengukir mimpi mereka masing-masing.
Mimpi itu bisa terwujud jika kita percaya dan berusaha. Semua orang bisa bermimpi tapi hanya sedikit yang bisa benar-benar mewujudkan mimpinya.
*************
kedua kisah diatas ga saling berhubungan ya?
ReplyDeleteiyah, ga ada hubungannya sama skali. cuma sama2 diberi second chance gitu :D
ReplyDelete