Friday, April 12, 2013

Prime Time (Liputan Utama) - Sandra Brown

Judul : Prime Time (Liputan Utama)
Penulis : Sandra Brown
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 2004
Tebal : 304hal
ISBN : 979-22-1096-2
Sinopsis :
Lebih daripada segalanya, Andrea Malone sangat ingin meningkatkan kariernya sebagai reporter di stasiun TV nasional. Tetapi profesi itu hanya bisa diraih jika ia berhasil mewawancarai Jenderal Ratliff, tokoh yang berperan besar dalam PD II. Selama ini tak satu pun media sanggup menemui dan mengungkap alasan yang membuat pria itu mengasingkan diri di ranch-nya di Texas. Ternyata rencana besar Andrea tidak berjalan mulus karena Lyon Ratliff, putra sang jenderal, selalu mengawasinya dengan ketat. Di luar dugaan, sosok Lyon memiliki pengaruh yang tak bisa diabaikan terhadap dirinya. Saat menyadari dirinya jatuh cinta pada Lyon, Andrea dihadapkan pada dua pilihan: tetap menayangkan liputan sensasional itu demi menaikkan popularitasnya, atau melepas kesempatan emas itu demi melindungi reputasi sang jenderal dan Lyon

Review :
Andrea Malone, yang lebih dikenal dengan panggilan Andy adalah seorang reporter lokal yang ditugaskan untuk mewawancari Jendral Ratliff, tokoh yang ikut berperang dalam Perang Dunia II. Karena faktor usia dan kesehatan yang tidak prima, Jendral Ratiliff selalu menolak tawaran wawancara dari stasiun manapun yang ingin meliputnya. Penolakan yang sama pun terjadi pada Andy. Putra Jendral Ratliff, Lyon Ratliff tidak ingin ada yang menganggu ayahnya lagi terutama di masa tuanya ini. Namun Andy tak hilang akal dan menemukan cara untuk bertemu dengan Jendral Ratliff dan mengutarakan niatnya.

Aku menyukai karakter Andy. Dia teguh dan pekerja keras. Ambisius tapi tahu batas. Andy dulu adalah wanita penurut yang selalu mendengarkan kata-kata orang terdekatnya. Masalahnya adalah karena terus mendengarkan pendapat orang lain, Andy menjadi kehilangan hak suaranya. Selama hidupnya selalu ada yang mengatakan ini dan itu padanya, mulai dari ayahnya, almarhum suaminya Robert, hingga sahabatnya Les. Satu hal yang pasti, Andy sudah muak. Ia ingin hidup bebas dan sesuai kehendaknya. Tindakan Andy patut diacungi jempol. Banyak orang yang ingin melakukan hal yang sama namun tak cukup berani. 

Semua orang pasti memiliki masa lalu yang kelam. Tak jarang masa lalu tersebut terus menghantui kita meskipun itu sudah lama berlalu. Bak kapal yang kelebihan beban, kita seperti tenggelam dan terjebak bersama masa lalu itu dan tidak bisa berenang kembali ke daratan. Hal itulah yang dirasakan Lyon Ratliff. Istri yang sangat ia cintai meninggalkannya demi mengejar karir. Sejak saat itu Lyon terpuruk dan menjadi pesimis terhadap semua wanita. Walaupun ia sudah lama berpisah dengan istrinya, itu tidak membuat Lyon melupakan segalanya, tidak ketika Andy muncul di kotanya dengan paras yang begitu mempesona.

Istrinya dulu juga begitu, sangat menarik dan cantik namun mengkhianati cintanya. Lyon bisa merasakan hal yang sama ketika ia berada didekat Andy. Meski tahu seharusnya ia menjaga jarak dari wanita itu, namun setiap langkah yang ia tempuh malah membawanya selangkah lebih dekat dengan Andy. Suka atau tidak suka, Andy telah berada di dalam hati dan pikirannya. 

"Aku membutuhkanmu. Benar atau salah, apakah itu masuk akal atau tidak, aku membutuhkanmu, Andy."

Rating : 4/5

4 comments:

  1. Klo ga salah aku dulu ngasih 1 star buat buku ini sis hihihihi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. =)) kalo tadi ending2nya Andy sama Les si bakal aku kasi 2 bintangnya =D

      Delete
  2. Wah, sudah lama saya gak baca bukunya Sandra Brown.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Buku Sandra Brown penyegar penat kalau lagi bosan baca fantasi,dll =D

      Delete