Monday, July 16, 2012

My Only - Irin Sintriana


Judul : My Only
Penulis : Irin Sintriana
Penerbit : Media Pressindo
Tahun : 2012
Tebal : 216hal
ISBN : 9799111072
Sinopsis : My Only
Review :
Bab awal sangat menarik minat. Tentang seorang laki-laki dewasa sehat lahir batin yang berlagak bak seorang ayah yang selalu benar dalam segala hal. Alhasil, jika ia tak senang akan kondisi di rumahnya, atau jika ia tiba-tiba ber-mood jelek, maka istrinya akan menjadi sasaran empuk dari layangan tangannya. Tisya kecil mungkin masih belum tahu banyak hal. Tapi ia tahu satu hal, bahwa seorang suami seharusnya menyayangi istrinya, bukan memukulnya. Tisya yang sering menyaksikan kejadian itu, selalu membela ibunya.  Karena tindakannya yang berani, ayahnya mengurungnya di gudang setiap kali ia dan istrinya bertengkar.

Tisya kecil takut, tapi tidak ada yang bisa menyuruhnya berhenti untuk membela ibunya. Suatu ketika, perbuatan kasar ayahnya mengakibatnya ibunya harus dilarikan kerumah sakit. Akibat benturan yang keras, ibu Tisya mengalami amnesia. Karena stress berkepanjangan, ia pun menjadi gila dan ayahnya ditahan di penjara.

What a life. Seorang anak kecil seperti Tisya sudah harus mengalami berbagai cobaan berat yang menimpanya dan ibunya. Seperti ibarat, sudah jatuh tertimpa tangga pula. Sejak saat itu pula, Tisya trauma dengan yang namanya laki-laki. Baginya semua laki-laki akan berperilaku sama seperti ayahnya.

Tisya yang berhati keibuan memulai karirnya sebagai guru di sebuah sekolah. Di sana ia bertemu dengan Ben, lelaki yang kelihatannya begitu tertarik pada Tisya. Ben melontarkan kata-kata manis dan disambut dengan kata-kata pedas dari Tisya. Tapi tentu pandangan tak percaya, benci,dll itu bisa berubah ketika seseorang begitu commit dalam perbuatan dan perkataannya kan? :)


"Kau berhak membenciku dan aku berhak menyukaimu." pg66

"Itu cukup bagiku, Sya. Asal kamu mau berjanji untuk membuka hatimu, aku akan mencari jalan untuk masuk ke dalamnya."pg.90



PS : Buku ini buntelan dari mamak Maggie :) Bunch of thanks mak.

2 comments: