Judul : Until You (Saat Engkau Hadir) Westmoreland #3
Series : (#Westmoreland)
Penulis : Judith McNaught
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 2012
Tebal : 600hal
ISBN : 978-979-22-8327-3
Sinopsis : Until You
Review :
Another book of Judith McNaught yang aku baca selain Something Wonderful. Dan lagi-lagi Judith memukauku dengan gaya bahasa yang brilian, ide cerita yang jauh dari kata membosankan, dan permainan emosi yang luar biasa menegangkan.
Sheridan Bromleigh berencana mengantar muridnya Charise Lancaster ke Inggris menemui tunangannya. Namun ditengah perjalanan mereka, Charise melarikan diri dengan lelaki pilihannya. Sherry panik dan khawatir!! Apa yang harus dikatakannya kepada tunangan Charise yang sudah menanti di dermaga?!
Sementara itu. . . . .
Stephen Westmoreland adalah lelaki tampan impian para wanita baik remaja maupun dewasa, dan mereka yang belum menikah, dan bahkan sudah menikah. Setelah menghabiskan malam bersama simpanannya, Helen, Stephen berencana kembali ke kediamannya. Dalam perjalanannya, terjadi sebuah kecelakaan yang mengakibatkan seorang baron meninggal. Dan semua itu karena STEPHEN!
Setelah ditelusuri, ternyata yang meninggal adalah tunangan Charise Lancaster. Stephen yang merasa bersalah, ingin mengungkapkan yang sebenarnya kepada Charise esok hari di dermaga. Namun sebelum ia sempat menyampaikan maksudnya, Sherry yang ia duga sebagai Charise mengalami kecelakaan!
Semuanya menjadi lebih rumit dari yang ia bayangkan. . . .
Sherry kehilangan ingatan! Bagai seorang gadis kecil, Sherry terus bertanya dan mencari jawaban atas segala pertanyaan yang berkecamuk dipikirannya. Siapa dia? Dia berada dimana? Mengapa kepalanya dibalut dan ia merasakan sakit?
Stephen tak bisa merasa lebih bersalah lagi daripada ini. Bagaimana ia harus menjelaskan segalanya pada Sherry?! Ia merasa seperti bajingan! Terlebih ketika ia memiliki perasaan yang lebih untuk Sherry. Ia jijik pada dirinya sendiri yang menginginkan tunangan lelaki yang sudah ia tabrak mati! Jika ingatan Sherry telah kembali, apa yang harus ia katakan? Sherry pasti membencinya.
Sherry gadis yang sangat mudah dicintai. . .
Ia periang, berperilaku manis dan terus terang, ia berani namun polos, dan kasih sayangnya terhadap para pelayan Stephen membuat Sherry menjadi pujaan mereka dan tak jarang dielu-elukan.
Bukan hanya para pelayan, tapi keluarga Stephen pun jatuh cinta padanya. . . .
Tapi bagaimana dengan Stephen?
Ia mati-matian menolak kenyataan bahwa ia menyukai segalanya dari Sherry. Ia terus mencoba segala cara untuk menjauh darinya, tapi gagal. . . . Hingga keluarganya harus menyusun rencana untuk membuatnya cemburu dan menyadari kebodohannya yang ingin melepaskan Sherry kepada laki-laki lain.
Banyak hal yang buat aku jatuh cinta kepada Sherry dan Stephen. Sherry memiliki karakter yang lovable, dan Stephen selalu in denial. Otak dan hatinya bak yin dan yang. Ketika otaknya berkata 'nggak' , hatinya akan berteriak 'iya!'. Aku juga suka celetuk-celetuk yang dilontarkan Sherry dan itu-lah yang selalu membuat Stephen tergila-gila padanya.
=
"Menatapmu merupakan cara favoritku menghabiskan waktu sejak kau memintaku menggambarkan wajahmu."