Judul : The Sweet Hostage
Penulis : Nesti Mindha R.
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 2012
Tebal : 240hal
ISBN : 978-979-22-7945-0
Sinopsis : The Sweet Hostage
Review :
Dendam Selly terhadap
pacar dan selingkuhannya begitu besar. Dendam itu yang mengakibatkan rumah
serta mobil selingkuhan pacarnya hancur diamuki rasa dendam dan benci yang
berkobar. Sayangnya aksi kurang terpujinya itu disaksikan oleh seorang
laki-laki misterius. Celakalah ia jika lelaki itu adalah wartawan, karena jelas
reputasinya dan ibunya selaku artis senior bisa rusak dalam sekejab. Namun
lelaki itu tidak mirip wartawan. Pakaiannya terlihat lusuh dan ia seperti habis
dikejar seseorang.
Pria itu meminta
bantuannya, mengancam jika tidak dibantu ia akan melaporkan aksi Selly. Merasa
tak punya jalan lain selain membantunya, Selly pun dengan berat hati
menampungnya di apartemen kosong miliknya. Mark, nama pria misterius yang
ternyata seorang buronan, mampu mengaduk-aduk perasaan Selly. Selly seharusnya
merasa sedih karena diselingkuhi pacarnya, tapi ia malah merasa nyaman
sekaligus deg-degan ketika bersama Mark. Keberadaan laki-laki itu membuatnya
hampir gila. Terlebih ketika Mark berkata bahwa ia rindu padanya!
"Kita sudah sepakat kau meneleponku hanya dalam keadaan darurat. Jadi, ada keadaan darurat apa sekarang?" | "Keadaan daruratnya, aku kangen kamu." pg.63
Keselek bombay nggak tuh
bacanya? Mark yang memang gampang membuat orang jatuh hati padanya dari awal
menunjukkan perhatiannya ke Selly, sayangnya Selly terlalu cocky untuk
mengakui, terlebih ketika ada lelaki lain yang menunjukkan ketertarikannya pada
Selly. Ia tampan, punya bengkel sukses, dan terlebih lagi ia bukan buronan!
Very interesting book to
read :) Suka banget sama Amore satu ini, walau menurutku masih ada kekurangan
dibeberapa point. Tapi nothing's perfect. Kesempurnaan kan milik Tuhan :) Buat
yang suka Amore, buku ini wajib punya ^^v
Anyway, aku suka banget sama
Mark. Walau sudah lama tinggal diluar negeri, itu nggak semata-mata membuat
Mark menganut gaya hidup bebas. fyi, Mark termasuk pria yang sabar
namun posesif menyangkut percintaan.
Pria yang mencintai
pasangannya adalah pria yang bersedia sabar menunggu hingga pernikahan tiba dan tidak
terburu hasrat untuk meniduri pasangannya.
2 thumbs for your review...
ReplyDeletePria yang mencintai pasangannya adalah pria yang bersedia sabar menunggu hingga pernikahan tiba dan tidak terburu hasrat untuk meniduri pasangannya.
I like this sentence...
But totally, this book remind me with another old teenlit.
Maria Jaclyn - De Buron
thanks mamak :*
ReplyDeleteyou know we share the same perspective of life :*
haven't read that book, is it an Indonesian teenlit?
Yup, teenlit jadul...
ReplyDeleteMo pinjam? BBM mak ya...
pinjemmmmm XD
ReplyDelete