Saturday, February 2, 2013

It Takes Two to Love - Christina Juzwar

Judul : It Takes Two to Love
Penulis : Christina Juzwar
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 2012
Tebal : 224hal
Sinopsis :
Sejak kecil Sarah berteman dengan Igi. Hingga mereka dewasa, persahabatan itu tidak luntur, malah semakin erat. Namun tak pernah ada kata cinta yang terucap di antara mereka. Akhirnya Sarah bertemu Jans, fotografer baru di majalah Women’s Style, tempatnya bekerja. Kesan pertama Sarah tentang Jans adalah pria itu terlalu annoying. Tetapi Jans tidak menyerah untuk mendekati Sarah yang sudah mencuri hatinya sejak pertama kali mereka berjumpa. Sarah akhirnya luluh dan jatuh cinta. Sarah terkejut luar biasa saat mendengar kabar bahwa Igi akan berangkat ke Inggris. Meski kecewa, ia tidak bisa melarang, dan mereka berjanji akan tetap menjaga persahabatan mereka. Tetapi beberapa tahun kemudian saat pulang ke Indonesia, Igi tak sendiri. Ia pulang bersama Andien, pacarnya. Apakah persahabatan Sarah dan Igi murni, ataukah ada percik-percik lain di antara mereka?

Review : 

Sarah memiliki sahabat laki-laki yang sangat ia sayangi. Namanya Igi. Sama halnya dengan Sarah, Igi juga sangat menyayangi sahabatnya itu. Di setiap kesempatan, Igi selalu mampir kerumah Sarah untuk hanya sekedar berbicara, main games, atau sesekali menginap. Hubungan persahabatan mereka sudah terjalin begitu lama sehingga mereka berdua sudah merasa sangat nyaman satu sama lain. 

Namun hal itu sedikit berubah ketika ada laki-laki lain yang datang dalam kehidupan Sarah. Sudah empat tahun lamanya Sarah tidak berpacaran. Sudah terlalu banyak kekecewaan yang dia terima dari mantan pacarnya. Tapi Jans, photographer baru tempatnya bekerja terlihat berbeda. Jans begitu sabar dan pengertian meskipun Sarah bersikap acuh tak acuh padanya.

Disisi lain, Igi yang selalu ceria tiba-tiba terlihat murung. Bisa ditebakkan kira-kira penyebab kemurungan Igi karena apa? Iya, Igi murung karena temannya Jans menaruh hati pada sahabat baik yang diam-diam ia sukai, Sarah. 

Adalah hal yang sangat wajar jika kita bersahabat dengan laki-laki atau sebaliknya kemudian memiliki perasaan lebih kepada mereka, yaitu cinta. Tapi haruslah kita sadari bahwa It Takes Two to Love. Jika kita mengungkapkan perasaan cinta pada sahabat kita, segala sesuatu takkan terasa sama lagi. Kalau sahabat kita juga memiliki perasaan yang sama, then fine, itu tandanya ada step selanjutnya yang bisa dijalani. Tapi kita juga harus mempertimbangkan dampak apa yang akan terjadi jika sang sahabat tidak memiliki rasa yang sama dengan kita? You don't want to ruin your friendship because of one-sided love, right?
Ada yang harus kita pegang teguh dalam hati dan ada yang harus kita lepaskan demi kebaikan kita dan semua orang. Sometimes you have to take, sometimes you have to give, and there's a time you have to let go, karena hidup ini memang tidak sendiri, melibatkan banyak sekali orang di sekeliling kita. Itulah hidup.
Penulis menyuguhkan cerita yang fun untuk dibaca. Buku ini juga bisa dijadikan panduan bagi para sahabat-sahabat dilluar sana yang ingin mengungkap perasaan mereka tetapi masih ragu atau tidak berani. Well, setiap keputusan yang dijalani pastilah ada konsekuensinya. Begitu juga dengan pernyataan cinta. Siap mencintai, maka siap pulalah untuk ditolak atau sakit hati. 

Rating : 3.5/5

No comments:

Post a Comment