Pages

Monday, January 2, 2017

Shine on Me - Shandy Tan

Judul : Shine on Me
Penulis : Shandy Tan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal & Tahun Terbit : 296hal & 26 September 2013
Sinopsis : Shine on Me
Review :
"Tidak ada beban yang terlalu berat kalau kita mau membaginya. Kalau kau tidak tahu mau membaginya pada siapa, cari aku. Percayalah padaku, bahuku kuat."

Bagi Sinar, diadopsi bukanlah hal yang buruk sama sekali. Karena setelah bertahun-tahun hidup tanpa orangtua, akhirnya Sinar akan memiliki seorang ibu yang begitu menyayanginya seperti anak kandungnya sendiri. Tak ada yang bisa lebih baik dari itu kan? Bagai cahaya yang menyinari kehidupan, Sinar menjadi kebahagian bagi siapa pun yang mengenalnya. Termasuk Oma Nida, seorang nenek penjual teh didekat rumahnya. Rumah Teh tepatnya dimana Oma Nida menjalankan bisnis tehnya sendirian. 

Tahun demi tahun berlalu dan Sinar menjadi bagian tetap dalam hidup Oma Nida. Bersama - sama mereka menjalankan bisnis Rumah Teh. Uniknya para pengunjungnya kebanyakan adalah para Oma yang tinggal disekitar tempat usaha mereka berada. Salah satunya adalah Oma Rika yang menjadi pengunjung tetap Rumah Teh. Selain bekerja di Rumah Teh, Sinar juga bekerja sebagai penjaga warnet yang dikelola oleh anak Oma Rika yaitu Tante Enna. Sinar dan Tante Enna memiliki hobby yang sama yaitu menonton drama Korea. 

Bagi Sinar, hidup diantara orang - orang yang ia sayangi adalah berkat yang luar biasa. Sejak kepergian ibunya karena kecelakan beberapa tahun lalu, Oma Nida dan Rumah Teh adalah tumpuan hidupnya. Ia tak berani banyak bermimpi karena toh semua hal baik sudah diberikan kepadanya. Namun ketika ia bertemu dengan Ozcar dan Hansen, ia ragu dengan keyakinannya. Apa benar semuanya sudah ia terima? 

Kasih sayang dari oma,
Kasih sayang ibu pun pernah ia rasakan,
akan tetapi perhatian dari laki - laki barulah pertama sekali ia rasakan.
"Kau kenal orang tadi? Kok kau gampang sekali tersenyum pada orang yang tidak dikenal?"
"Kenapa tidak? Aku tidak bisa memberikan yang lain, jadi kuberi saja senyumku. Kan aku tidak rugi."
Bukan hanya satu, tapi dua orang sekaligus yang menyukainya. Hansen dan Ozcar adalah sahabat semasa SMA. Walaupun begitu, mereka seakan berlomba - lomba untuk menjadi yang terbaik bagi Sinar. Mereka berdua sama - sama bukanlah penggemar teh. Tapi karena Sinar, mereka rela bolak-balik ke Rumah Teh demi mencicipi teh buatannya. Ozcar sendiri tergila - gila dengan teh chamomile yang membuat tidurnya nyenyak. Dan Hansen adalah anak dari tante Enna. Hansen sudah beberapa langkah didepan karena mendapatkan dukungan dari Oma Nida, Oma Rika dan Tante Enna ibunya. Namun, Ozcar yang tidak pandai berbicara dan blak - blakan justru memiliki tempat tersendiri di hati Sinar. 

Ini buku Shandy Tan pertama yang saya baca. Bukan berarti Shandy Tan ini adalah penulis baru ya, karena saya sudah sering melihat buku - bukunya terletak manis di toko buku. Setelah ditelusuri, ternyata Shandy Tan ini adalah salah satu penulis yang paling produktif. Berbahagialah para fansnya karena tidak perlu menunggu terlalu lama untuk membaca karyanya.

Dan kerennya lagi, selain menulis, Shandy Tan ternyata juga seorang penerjemah. Menjadi penulis dan penerjemah diwaktu yang bersamaan itu tidaklah mudah. Apalagi dia termasuk tipe yang produktif, yang setiap tahun selalu menerbitkan buku baru.  So, thumbs up buat Shandy Tan. I'll make sure to read your books. 

NB : Karena penasaran dengan teh chamomile yang menjadi minuman favorit Ozcar, saya pun langsung mengoogle manfaat dari teh chamomile. Surprisingly, ternyata teh ini banyak manfaatnya. Kalau mampir ke restoran dan diberi pilihan mau minum teh jasmine atau chamomile, saya biasanya selalu memilih chamomile. No particular reason, tapi lebih pada kebiasaan. Nah, teh chamomile ini ternyata memang dapat membantu mengatasi rasa sulit tidur. Jadi penderita insomnia dapat mencoba minum teh ini. Selain itu juga dapat menyehatkan kulit, dan menghilangkan kantong mata. Total manfaat yang diperoleh dari teh chamomile ini ada 11. Klik disini untuk baca selengkapnya ya :)

Rating : 3/5

No comments:

Post a Comment