Pages

Wednesday, April 24, 2013

From The Darkest Side - Santhy Agatha


Judul : From The Darkest Side
Penulis : Santhy Agatha
Series : Passionate of Love #4
Penerbit : Nulis Buku
Tahun : 2013
Tebal : 253hal
Sinopsis :
Review :
Idenya menarik dan unik. Baru pertama kali ini aku baca cerita yang karakter utama cowoknya memiliki kepribadian ganda. Aku pribadi sih agak kurang mengerti dan tidak menguasai hal ini, tapi setauku penderita kepribadian ganda bisa disebabkan oleh adanya trauma di masa lalu, bisa juga dikarenakan bullying yang terjadi berulang-ulang. Dalam kasus Daren, ia memiliki ayah yang keras dan ringan tangan. Setiap perbuatan Daren akan mendapat respon buruk dari ayahnya. Tanpa pandang bulu, anak kecil atau bukan, ayahnya akan memukul Daren tanpa ampun. Bisa dibilang itu adalah akar dari munculnya kepribadian ganda Daren, yaitu Lucas. Daren adalah sisi baik, sedangkan Lucas adalah sisi jahatnya. Publik hanya mengenal seorang Daren Leonidas, tak ada yang tahu bahwa di dalam sana, Lucas pun ada. Lucas tega membunuh siapa saja demi kesenangan pribadinya, termasuk keluarganya. 

Sharin kecil membuat Lucas terobsesi padanya dan berniat memilikinya dengan cara apapun. Novel ini dibumbui dengan misteri pembunuhan, kematian, rasa cinta, kasih dan sabar. Yang kusuka adalah adanya perkembangan dari setiap karakter di novel ini, ada perjuangan dari Daren, Sharin, dan bahkan Lucas. Daren yang berjuang untuk lebih kuat sehingga Lucas tak muncul dan menyakiti orang lagi, Sharin yang berjuang untuk kabur dan menyelamatkan Daren, dan Lucas yang berjuang untuk berubah. 

Kritikku tidak banyak, hanya ada beberapa hal yang terasa janggal. Misalnya :
1. Kenapa harus lewat ibunya untuk mendekati Sharin? Dengan modal tampang dan penampilan yang menarik, bukankah seharusnya Daren bisa dengan mudahnya mendekati Sharin tanpa harus berpura-pura mencintai ibunya dan ingin menikahinya? Aneh dan agak repot menurutku.
2. Sharin kok mau saja diajak tidur sama calon suami ibunya? It's her first pula, seharusnya banyak dong pertimbangannya. Karena sebelumnya Sharin juga cukup menjaga jarak dan sopan dengan menggunakan bahasa formal 'saya' ke Darren, rasanya janggal jika Sharin adem ayem saja diajak tidur bersama (walau Daren nggak maksa) :)
3. Ada beberapa typo dan juga penulisan yang terasa rancu, seperti "Keras kepala, pahadal kau begitu lepas. Buka jas itu." hal.142, dsb.

Setengah bab di awal tidaklah semenarik bab-bab akhir. Tapi secara keseluruhan cukup menarik untuk dibaca. Idenya juga tidak basi dan pasaran.

Rating : 3/5

No comments:

Post a Comment