Pages

Saturday, November 10, 2012

Rainbow and Ocean


Judul : Rainbow and Ocean
Penulis : Ruth Priscilia Angelina
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 2012
Tebal : 208hal
ISBN : 978-979-22-8700-4
Sinopsis :
Gadis muda itu ternyata adalah batu karang. Ia memang tidak cantik. Ia hanyalah seonggok batu yang tampaknya tak terlalu baik. Ia sudah di situ. Mencintai laut, sejak kemarin, kemarin, dan kemarin. Hingga pelangi muncul di langit mendung. Dengan senyuman ia memberikan harapan pada gadis muda itu. Harapan untuk keluar dari luka hati yang ia kira takkan pernah sembuh. Neo Aldriano Yehezkiel Jadi inilah awal dari penyesalanku. Cepat pulang. Kamu hanya menyukaiku seorang. Jangan jatuh cinta pada orang lain! Clara Radella Keona Jantungku rasanya hampir meledak saat melakukan semua itu. Aku ingin menangis. Ingin menangis karena hampir tidak bisa menahan degup jatungku yang terlalu cepat hingga menyesakkan dada. Aku belum berubah. Kim Donggun Senar-senar gitar yang usang mulai mengeluarkan nada cantik. Lagu lembut mengisi keheningan malam Natal dengan nada-nadanya yang pilu. Salju turun mengenai sekujur tubuhku. “Nado. Bogosipho, Clara-ssi...”

Review :
Awalnya dikisahkan Clara pergi berlibur ke Swiss tempat om dan tantenya berada. Disana secara tak sengaja ia bertemu dengan seorang laki-laki yang tak pernah ia tahu namanya. Tidak setelah tiga tahun lamanya. Di sisi lain, Clara mencintai pria lain. Pria yang sedari kecil sudah bersama dengannya tapi begitu sulit untuk diraih. Neo, si pria beruntung itu. Selama bertahun-tahun yang ada dipikiran Clara hanyalah tentang Neo. Neo tahu Clara menyukainya karena Clara pun tak repot-repot menyembunyikan perasaannya. Tapi Neo tak pernah menunjukkan jika ia memiliki perasaan yang sama. . .

Ketika Clara akhirnya menyerah dan memutuskan untuk mengubur masa lalunya dalam-dalam dengan pergi ke Korea untuk menjalani program beasiswa S2, ia malah bertemu dengan pria yang masih tak ia ketahui namanya hingga saat itu. Namun kini mereka kembali dipertemukan dan akhirnya Clara tahu bahwa laki-laki itu bernama Donggun, dan ia seorang artis terkenal. 

Di permulaan cerita agak membosankan, tapi menuju pertengahan hingga akhir cerita feelnya membaik dan menjadi seru. Endingnya malah sadis banget sampai pada akhirnya aku speechless dan hanya bisa menangis (sedikit). 

Sepertinya penulis memang menyukai negeri ginseng tersebut, terlihat dari pemilihan negara, bahasa, hingga nama pemerannya yang sebetulnya nama artis (hanya beda marga). Seperti Joongki, di buku Park Joongki, artis Korea-nya bernama Song Joongki, atau Kim Donggun, saya curiga ini terinspirasi dari Jang Dong Gun. hehehe. Anyway, walaupun di awal cerita tidak begitu menarik tapi saya cukup terhibur dibagian pertengahan hingga akhir. Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi :)

Mereka selalu ada disisiku. Namun hanya Donggun yang menangis bersamaku...




Rating : 3.5/5

2 comments:

  1. Oh ini pengarangnya Grey Sunflower ya.. Err, belum tertarik nih soalnya pas GS dulu aku bosan bin ngantuk bacanya. Bagus tapi kurangmenarik. Kurang mengena (ini kok malah ngereview GS #plakk).

    Btw, demi apa itu Joongki di bawa2 dan di jadiin nama tokohnya =))

    ReplyDelete
  2. hihi langsung deh fans nya Joongki ini XD
    itu mau nanya penulis baru tau, Ky.
    Aku belum baca yang GS, belum tergerak hatinya *eh
    yang ini juga karna minjem jadi harus dibaca sbelum dibalein ke yang punya :p :p

    ReplyDelete