Pages

Monday, January 23, 2012

Eye Shadow - Keisha Sarang


Judul : Eye Shadow
Penulis : Keisha Sarang
Penerbit : Laskar Aksara
Tahun Terbit : 2011
Tebal : 170hal
ISBN : 9786029041408
Sinopsis :

Setiap apa yang kulihat selalu ada bayanganmu di mataku. Saat aku mengkultuskan cinta, maka,saat itu juga aku terjebak di dalam permainannya (sarangeun apeun-go) cinta itu menyakitkan. Meskipun (sarangeun modeun geoseul chiyu hamnida) cinta itu menyembuhkan segalanya. Sebuah kebodohan telah membuatku kehilangan orang yang sangat kucintai. Penyesalan selalu datang diakhir cerita. Setelah aku tahu betapa besar cinta & pengorbanannya untukku. Jindo (sarang han dago) aku mencintaimu.


Nara adalah seorang model ternama. Ia cantik, modis dan juga kaya. Tak seorang pun yang akan menolak untuk berkencan dengannya. Tak juga pacarnya, Jindo yang adalah seorang fotografer. Secara fisik, Nara adalah wanita yang sempurna. Tapi semua terasa tak cukup karena Jindo lebih memusatkan perhatiannya pada fotografi dan kamera-kameranya. Karena kesibukan Jindo, Nara pun menjadi sangat kesal dan melampiaskannya dengan berkenalan dengan pria lain. Nara berharap Jindo akan cemburu dan mulai memberi perhatian lebih padanya. Di sisi lain, Jindo berusaha menjadi lelaki yang terbaik untuk Nara, tapi Nara tak pernah puas dengan semua itu. 

Beberapa kali Nara putus-nyambung dengan Jindo, seberapa menyebalkan pun Jindo bagi Nara, pada akhirnya ia akan tetap kembali pada Jindo. Dan Jindo akan selalu memaafkannya, dan meminta maaf pula jika salah. Suatu ketika, Jindo memiliki asisten baru bernama Ryu. Ryu hanyalah gadis dengan perawakan sederhana. Dibandingkan dengan Nara, Ryu bukanlah apa-apa. Tapi lucunya Nara merasa sangat cemburu pada Ryu yang selalu dekat dengan Jindo karena tuntutan pekerjaan. 

Nara menjadi sangat sensitif dan sering meledak-ledak pada setiap kesempatan. Terlebih ketika ia tertabrak mobil dan harus kehilangan penglihatannya! 


Pada hal 59 dan 62 terdapat pemotongan kata pada kalimat tertentu which by the way is so annoying =( Not to mention ada banyak typo yang bertebaran. Sebenarnya idenya lumayan bagus. Tapi semakin dibaca, kok saya merasa saya jadi seperti baca buku panduan jalan-jalan ke Korea ya? Ada banyak tulisan tentang objek-objek wisata di Korea (yang sebenarnya bagus untuk pengetahuan) tapi terasa tidak pas penempatannya. Belum lagi jumlahnya terlalu banyak sehingga jadi tidak relevan dengan cerita. Saya suka sejarahnya, idenya lumayan menarik, tapi tidak begitu dengan cerita dan penulisannya. Semoga next time bisa lebih baik lagi :)

2 comments:

  1. DIkasih berapa bintang nih?

    Iya idenya bagus tuh sebenernyaa.. I can see that.

    ReplyDelete
  2. dua bintang =)
    papernya bagus dan covernya jg creepy.

    ReplyDelete